MenaraToday.Com - Pandeglang: :
Ramainya pemberitaan diberbagai media terkait keluhan keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) disejumlah kecamatan yang ada dikabupaten pandeglang membuat Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPC PD) Kabupaten Pandeglang dan juga Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Provinsin Banten (Fraksi Partai Demokrat) Yoyon Sujana, SE murka dan mengutuk perbuatan oknum suplier komoditi BPNT.
"Dinsos tidak dapat dipersalahkan karena sudah membuat aturan sesuai dengan aturannya yang benar (Aturan penyaluran BPNT yang sesuai Pedumnya)," demikian dikatakan Yoyon Sujana. Jum'at (7/1/2022).
Yoyon mengaku geram setelah mengetahui fakta yang sebenarnya mengenai realisasi Program BPNT di sejumlah kecamatan diKabupaten Pandeglang, Banten, melalui berita di sejumlah media online.
“Sungguh tidak berprikemanusiaan oknum supplier BPNT itu, masa beras kayak pakan ayam dikasih ke masyarakat. Jelas Saya mengutuk perbuatan ini. Saya minta tolong kawan-kawa jurnalis mengejar oknum supplier beras itu, dia harus berani bicara. Apa yang sebenarnya terjadi hingga beras kondisi busuk dan apek didistribusikan ke e-Waroeng. Apakah hanya karena ingin meraih keuntungan yang tinggi, atau jangan-jangan ada pihak yang mengendalikan dan minta jatah,” ungkapnya penuh emosi.
Yoyon Sujana mengatakan, dirinya sebagai anggota DPRD Provinsi Banten dan juga Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pandeglang telah berkomitmen untuk memperjuangkan hak dan kepentingan rakyat, terlebih rakyat di Kabupaten Pandeglang yang menjadi Dapil konstituen pemilihnya.
“Saya telah berkomitmen untuk selalu berjuang membela hak-hak dan kepentingan rakyat, tentu saya akan selalu bersama rakyat, dan berada di atas kepntingan rakyat,” tutupnya. (la)