MenaraToday.Com - Simalungun :
Untuk pengamanan kedatangan Presiden RI ke 3 kalinya ke kawasan Danau Toba Sumatera Utara, pasukan gabungan pengamanan sudah disiapkan dari berbagai element, dan diperkirakan sekitar 5000an personel dan secara khusus untuk pengamanan di wilayah Kota Wisata Danau Toba Parapat dan Ajibata disiagakan 1.653 pasukan.
Sementara itu Danrem 022/Pantai Timur (PT) Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung sudah memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia (VVIP) di Kota Touris Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Selasa (1/2/2022).
Apel gelar pasukan tersebut dihadiri Dirpol Airud Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Toni Ariadi Effendi, Kolonel Inf Kristomei Sianturi, Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Christiyanto Goetomo, S.I.K.,S.H.,M.H, Kabid Keu Polda Sumut Kombes Pol Takwil, Dandim 0207/Sml Letkol Inf Roly Souhoka, S.I.P,
Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Arifianto, SIK, Kepala BPBD Simalungun, Ramadhan Damanik dan Ribuan Personil Gabungan TNI/ Polri dan Instansi terkait, bertempat di Terminal Sosorsaba Parapat.
Dalam amanahnya, Danrem 022/Pantai Timur Kolonel, Parlindungan Hutagalung mengatakan, Apel Gelar pasukan ini bertujuan untuk mengetahui dan meyakinkan sudah sejauh mana kesiapan dari masing-masing satuan secara keseluruhan, baik personel dan maupun sarana pendukung pengamanan lainnya
Selaku Panglima Pengamanan VVIP, harus dapat meyakini setiap satuan tugas sudah memiliki kesiapan operasional yang mampu menangkal berbagai kerawanan yang dapat terjadi kapan saja," Ujarnya.
Parlindungan juga menyampaikan, personel pengamanan VVIP akan ditempatkan di setiap lokasi yang menjadi sasaran peninjauan dan disepanjang rute yang akan dilalui rombongan VVIP
Kepada seluruh personel yang ditugaskan untuk melakukan pengamanan VVIP agar pelaksanaan VVIP lebih ditingkatkan dan selalu berkoordinasi dan kerjasama yang terencana, terarah dan terkendali dengan tetap berpedoman prosedur pengamanan VVIP baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga sasaran dan tujuan pengamanan dapat dicapai dengan optimal dan sukses.
“Saya ingatkan kembali bahwa pengamanan rombongan VVIP ini harus berhasil dan lakukan
pengamanan secara persuasif dan humanis," Ujar Danrem. (K7TG )