 |
| Foto : Illustrasi |
MenaraToday.Com - Batanghari :
Lupa kacang sama kulitnya dan habis manis sepah dibuang begitulah pribahasa yang pantas di sebutkan kepala Kepala Desa di salah satu Desa di Kecamatan Bathin XXIV Kabupaten Batanghari, Jambi, berinisial MW diduga telah memberikan harapan palsu kepada seorang janda berinisial TT.
Informasi yang berhasil di himpun kedekatan MW dengan TT berawal saat sama-wama menjadi tim sukses pada Pilpres empat tahun yang lalu. Dimana MW dan TT telah menjalin hubungan dekat yang lebih dari teman biasa dimana TT dijadikan teman curhat segala keluh dan kesah MW.
Saat pencalonan dirinya menjadi Kadis, MW selalu mengandalkan TT yang selalu siap kapan saja saat dibutuhkan untuk persiapan pencalonan dirinya sebagai Kades, mulai dari hal sekecil-kecilnya seperti persiapan pas foto hingga ke visi dan misi Calon Kades diserahkan ke TT.
Saat team mengkonfirmasi TT terkait kedekatannya dengan oknum Kades, TT menyebutkan bahwa dirinya selalu diberikan janji dan harapan palsu dari si Kades agar dirinya mau membantu dirinya mengikuti tahapan Pilkades hingga akhirnya MW mendapatkan keinginannya.
"Tanpa kenal waktu, mau pagi, siang, sore bahkan tengah malam dia selalu menelepon saya untuk membantu ambisinya. Jika dia menelepon minta disiapkan segala kebutuhannya harus di kerjakan saat itu juga. Dia nggak peduli mau dimana pun saya berada, yang jelas kalau dia nelpon dan minta apapun harus selalu siap, namun setelah dia (MW-Red) memenangkan Pilkades dan dilantik, dia melupakan saya begitu saja seolah-olah saya tidak pernah membantunya. Nelpon saya pun tidak pernah lagi, bahkan saya telpon pun tidak di gubris, semua seperti angin berlalu begitu saja tanpa kabar. Padahal sebelumnya selalu respons" ujar TT.
Lebih lanjut TT menjelaskan bahwa hubungan mereka selama ini bukan hanya sebagai teman biasa, akan tetapi lebih dari itu bahkan semua keluarga MW juga mengetahui kedekatan mereka.
"Seminggu yang lalu saya sengaja mau menemui MW, ingin bertanya langsung apa penyebab putusnya hubungan komunikasi ini, sekaligus ingin menanyakan janji MW yang ingin menikahi saya jika telah menjadi Kades. Sebelumnya pernah saya tanyakan namun SW selalu menghindar" keluhnya.
Sementara itu Kades MW saat di konfirmasi terkait hal via hubungan seluluer mengaku bahwa dirinya mengenal TT sewaktu dirinya masih menjadi supir travel.
Dan saat ditanya sejauh mana hubungan antara dirinya dengan TT. Kades ini langsung marah sembari menyebutkan "Kau itu menyudutkan aku, dan saya sudah ada pembicaraan dengan TT" katanya sambil menutup telpon (Arifin)