MenaraToday.Com - Blitar :
Satreskrim Polres Blitar Kota berhasil ungkap Kasus Pencurian Laptop di SMKN 1 Udanawu Kabupaten Blitar dengan pelaku berinisial I (19) warga Desa Togogan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
Menurut informasi yang berhasil di himpun MenaraToday.Com, pelaku nekat menggondol laptop di bekas sekolahnya tersebut dengan dibantu dua orang rekannya berinisial K dan ST.
"Para pelaku berhasil menggasak 15 unit Laptop yang berada di Laboratorium Komputer SMK Negeri 1 Udanawu. Setelah mendapatkan laporan dari pihak sekolah, kita langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya kita meringkus 1 dari 3 pelaku" ujar Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, Rabu (9/3/2022).
Lebih lanjut Perwira Menengah Kepolisian berpangkat dua melati emas di pundak ini menjelaskan bahwa pelaku telah dua kali mencuri laptop di sekolah tersebut di bulan Maret dan Mei 2021.
"Saat menjalankan aksi pertamanya, I menggasak 12 unit laptop dimana I melakukannya seorang diri dengan cara masuk ke Lab dan merusak lemari penyimpanan Laptop. Karena aksinya berjalan mulus, I kembali mencuri Laptop di bekas sekolahnya bersama dua orang rekannya. Dimana pelaku masuk ke dalam Lab dengan cara memecahkan kaca jendela Lab kemudian menggasak Laptop yang ada di ruangan tersebut" papar Kapolres.
Mengetahui bahwa Laptop di ruangan Lab sekolah kembali di bobol maling, pihak sekolah pun membuat Laporan ke Mapolres Blitar Kota.
"Saat kita ingerogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan mengaku bahwa laptop hasil curiannya di jual secara Online di Media Sosial dengan harga berkisar Rp. 800 ribu hingga Rp. 2,4 juta Rupiah yang mana uang hasil penjualan Laptop tersebut dibagi rata dengan dua pelaku yang masih kita buron. Sementara menurut keterangan I, uang hasil kejahatannya dipergunakan untuk membeli baju, ponsel dan jajan" jelas Argowiyono.
Argo juga menjelaskan bahwa pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman minimal 7 tahun penjara dan di tiripkan di LPA Blitar karena masih berstatus anak di bawah umur
Sementara itu saat ditanya wartawan, pelaku menyebutkan bahwa dirinya nekat mencuri laptop di sekolahnya karena telah mengetahui celahnya.
"Karena pernah bersekolah di situ jadi saat tahu dimana celah-celah untuk masuk kedalam Lab. Saya keluar sekolah saat duduk di kelas dua pada tahun 2019-2020. Dan saya keluar sendiri karena ingin kerja" ujar pelaku sembari tertunduk. (Lucky)