MenaraToday.com, Kalbar - Akhir Desember setiap tahunnya, semua proyek pemerintah baik itu yang lelang maupun non lelang harus sudah rampung. Namun, beberapa waktu lalu ditemukan proyek pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMA Tebang Kacang, Kabupaten Kubu Raya dalam keadaan terbengkalai alias belum rampung.
Sementara pekerjaan tersebut masih menyisakan beberapa bangunan yang belum rampung dikerjakan alias terbengkalai.
Ketua Bidang Investigasi Lembaga NCW, Ibrahim, Myh, turut kelapangan melakukan investigasi terkait pelaksanaan proyek pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMA Tebang Kacang, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (13/4).
Pembangunan USB SMA Tebang Kacang ini bersumber dari dana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat tahun anggaran 2021 sebesar Rp.4.266.952.000,00,- dikerjakan oleh CV Pandu Utama.
"Kepada awak media Lembaga NCW menuturkan pembangunan USB SMA Tebang Kacang yang dianggarkan tahun 2021 dari hasil investigasi bahwa pembangunan tersebut hingga saat ini belum selesai dikerjakan atau "mangkrak". "Pemenang lelang (CV Pandu Utama, red) harus bertanggungjawab sesuai perjanjian kontrak kerja yang sudah disepakati," ujar Ibrahim
Lanjut Ibrahim menegaskan pihaknya (Lembaga NCW, red) akan melaporkan terkait permasalahan proyek USB SMA Tebang Kacang kepada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat. "Bila mana proyek tersebut terdapat kerugian negara, kiranya Kejati Kalbar melakukan tindak tegas kepada semua pihak yang terlibat sesuai ketentuan hukum yang berlaku tanpa terkecuali. Tegasnya.
Saat dikonfirmasi via handphone, Kasi SMA Disdikbid Provinsi Kalimantan Barat mengatakan, bahwa proyek tersebut akan ditender ulang pada tahun 2022 ini. “Proyek tersebut memang belum selesai dan akan ditender pada tahun ini (2022-red) lebih baik konfirmasi langsung sama kadis selaku PPK nya. Pungkasnya(Gun)