Banyak Pengelola Wisata di Pandeglang Tak Terapkan Prokes, Wabup: Tegur dan Ingatkan

Foto: Doc. Humas Setda Pandeglang
Wabup Pandeglang Tanto W Arban tengah memberikan sambutan dalam acara Halal Bihalal. Senin (09/0/2022).


Pandeglang, MENARATODAY.COM - Patut disyukuri dua bulan terakhir kasus covid 19 di Kabupaten Pandeglang zero case. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Raden Dewi Setiani. Ia  mengatakan, jika zero case covid 19 di Pandeglang sudah berjalan kurang lebih dua sampai tiga bulan. Senin (10/05/2022).

Hal ini menurut Dewi, hasil kerjasama semua pihak diantaranya dalam percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan (Prokes). 

"Ini semua berkat dukungan dan perjuangan semua pihak, Bupati, Wabup, Forkopimda, masyarakat dan juga para relawan," ujarnya.

Terkait Booster, Dewi mengatakan untuk Pandeglang baru mencapai 14% dari target nasional diangka 30%-50%.

"Kita harus mencapai minimal 30%, ini butuh dukungan semua masyarakat agar bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksin boster," tukasnya.

Ditempat lain, Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengatakan, walaupun saat ini kasus covid sudah zero case, protokol kesehatan tetap harus dijaga dan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) terus meningkatkan capaian booster.

"Capaian booster harus kita kejar karena saat inì persentase masih rendah,"  demikian dikatakan Tanto W Arban.

Agar kondisi saat ini terus bisa terjaga, Tanto berharap, semua pihak ikut menjaga protokol kesehatan baik masyarakat maupun pemilik tempat wisata.

"Masih ada tempat wisata yang tidak menerapkan prokes baik penggunaan masker maupun penggunaan aplikasi peduli lindungi," ujarnya.

"Tempat wisata yang tidak menerapkan prokes harus mendapatkan teguran untuk diingatkan," pungkasnya. ***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama