Penahanan Ijazah Milik Siswa Marak, Kali Ini Diduga di SMPN 2 Pakisaji

MenaraToday.Com - Malang :

Terkait dugaan penahanan Ijazah yang di lakukan oleh SMPN 2 Pakisaji Kecamatan Pakisaji , Kabupaten Malang  di ketahui dari temuan  media menara today .com. izasah inisial ADL  langsung di Kasikan lantaran ketahuan media.

Tetapi diduga masih banyak yang di tahan lantaran tungakan atministrasi. Misalnya izasah milik AM juga IS dan Dw serta masih beberapa lagi yang di duga di tahan di sekolahan SMPN 2  Glanggang Pakisaji kabupaten Malang Jawa timur. Izasah   kelulusannya telah di tahan oleh sekolahan pada Tahun 2019 lalu hingga saat ini.

Terjadinya penahanan Ijazah tersebut diduga karena adanya tunggakan yang belum terpenuhi dari pihak siswi Adl ,dan beberapa Siswi dan siswa nya. kepada pihak sekolah kurang lebih sebesar 2.000.000 an. seperti pengakuan Adl kepada awak media.

"2019 lalu saya lulus tapi ijazah saya tidak bisa di ambil pak karena ada tunggakan yang belum terpenuhi kira-kira sebesar 2.000.000 an ,Tapi  guru tersebut menawarkan ke saya datang aja kesini (sekolahan-Red) bawa orang tuanya ada duit berapa gak papa katanya, tapi saya tidak punya uang waktu itu," terang salah satu siswa kepada awak media.

Dengan demikian, menanggapi temuan tersebut salah satu pemerhati pendidikan Sarkam menyayangkan adanya sekolah yang menahan ijazah siswa. Menurutnya hak siswa seharusnya diberikan tanpa adanya terkecualian.

"Jangan hanya gara-gara uang yang  tidak seberapa di bandingkan pentingnya Ijazah tersebut, ditahan. Saya minta kepada pemerintah dan instansi terkait agar serius dalam menangani hal semacam ini supaya tidak terjadi lagi kasus yang serupa di dalam dunia pendidikan," ujar Sarkam.

"Persoalan penahanan ijazah itu bukanlah kali pertama. Selama ini, dan beberapa temuan kami di lapangan cuma gara gara administrasi  yang belum terlunasi, penahanan ijazah sering terjadi. Tak hanya di SMA/ SMK atau SMP negeri, swasta pun masih ada penahan izasah," sambungnya.

Sementara menurut Rahmad kepala dinas pendidikan kabupaten Malang melalui what'sapp menyampaikan / laporkan  ke tim Sauber pungli yang telah di bentuk oleh Bupati Malang dan sekretariat nya ada di inspektorat kabupaten Malang  ( bisa juga di tembuskan ke dinas pendidikan ) guna di investigasi atau di dalami  kebenaranya . Maaf terimakasih atas info nya. Kata kepala dispendik kabupaten Malang. (Bonong)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama