 |
| Ketua Umum Generasi Muda Tangerang Selatan (GenTangsel) Musal As'ari alias Moses. |
Tangsel, MENARATODAY.COM-Menyikapi program Tangsel Terang dan Kampung Terang yang terkesan hanya sekedar wacana, Ketua Umum Generasi Muda Tangerang Selatan (GenTangsel) Musal As'ari menganggap, program Tangsel Terang dan Kampung Terang yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) hanya wacana tanpa realita.
Menurut Pria yang akrab disapa Moses itu menyatakan, karena fakyanya masih banyak lokasi warga Tangsel yang hingga kini kurang penerangan.
"Kalau memang ada program yang namanya Kampung Terang, harusnya direalisasikan jangan hanya jadi wacana, karena faktanya masih banyak warga Tangsel yang mengeluhkan kondisi di lingkungan yang masih jauh dari harapan alias masih gelap. Intinya, Kampung Terang yang digagas itu masih padam," tutur Moses. Jumat (13/05/2022).
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Ferdiansyah mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) agar tak hanya mengumbar soal Program Tangsel Terang. Pasalnya, Ferdiansyah mengungkapkan, masih banyak titik-titik Penerangan Jalan Umum (PJU) yang hingga kini dalam kondisi mati.
"Banyaknya titik-titik ruas jalan yang belum mendapatkan PJU, bisa memicu kriminalitas terjadi. Pemkot harus beraksi cepat tanggap ketika ada PJU yang mati. Program Tangsel Terang cukup baik dan harus segera direalisasikan, dan semoga program ini diikuti dengan program pemeliharaan PJU yang terintegrasi," kata Ferdi
Ferdi yang juga Anggota Komisi II DPRD Tangsel menegaskan, PJU menjadi sangat penting bagi masyarakat, terlebih jika beraktivitas di malam hari. Selain terhindar dari upaya kriminal, PJU juga dapat memberikan keamanan pada ruas jalan yang berlubang.
“PJU merupakan salah satu objek vital. Bagaimana masyarakat dapat bermobilisasi dengan tenang kalau kondisi lampu jalan tidak memadai? Gelapnya ruas jalan, juga dapat menjadi potensi terjadinya kecelakaan, karena minimnya penerangan," tegas Ferdi.
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menyatakan, bahwa sebanyak 600 PJU yang telah ada dalam kondisi rusak akan segera diperbaiki, serta akan menjalankan program Tangsel Terang, dengan menambah 1700 titik PJU.
"Program ini harus segera direalisasikan," tukasnya.
Pilar Saga menambahkan, peranan masyarakat dalam melaporkan kerusakan PJU pun, harus menjadi pertimbangan, agar Program Tangsel Terang, tak hanya wacana belaka.
"Banyak masyarakat yang mengeluhkan kondisi lampu jalan yang mati. Aspirasi-aspirasi ini semestinya segera ditanggapi oleh Pemkot. Masyarakat juga terkadang bingung harus melapor ke siapa jika mendapati lampu jalan yang mati, padahal masyarakat sudah sadar dan mau berpartisipasi. Jadi, menurut saya perlu agar kanal laporan terus disosialisasikan,” pungkasnya. ***