MenaraToday.Com - Mesuji :
Oknum Kepala Desa (Kades) di salah satu Wilayah Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung, di gerebek warga saat sedang berada di dalam kamar salah satu hotel di wilayah Menggala Timur, Tulang Bawang bersama seorang wanita yang diduga selingkuhannya pada, Minggu, 18 Juni pukul 21.30 Wib.
Oknum Kades berinisial (KR) dan teman wanitanya (ML) di temukan sedang berduaan di kamar hotel diduga sedang mesum.
Penggerebekan itu di benarkan oleh salah satu tokoh masyarakat setempat, yang tak mau di sebut namanya ia menjelaskan perihal penggerebekan yang melibatkan oknum kepala desa aktif di wilayah Mesuji Timur itu.
"Ya penggerebekan itu memang benar, dan setau saya itu memang melibatkan oknum kepala desa di Mesuji Timur dengan wanita muda, keduanya saat di grebek sedang berada di kamar yang sama di hotel itu," terang tokoh ini.
KR oknum Kepala desa ini mengaku jika perempuan tersebut merupakan istri kedua yang telah ia nikahi.
"Itu istri saya yang ke dua dan istri tua saya juga sudah mengetahui," ujarnya.
KR mengaku pada malam itu mereka berdua hendak menuju Sribawono Lampung Timur dan bermalam di hotel guna istirahat.
"Istirahat karena capek maka singgah di hotel sebab kami berpergian menuju ke Sribawono Lampung Timur," katanya.
Sebagai kades, KR mengaku sudah dua tahun menjabat bahkan sebelumnya dirinyapun telah dua periode jadi kepala desa.
"Kalau menjabat di periode ini baru dua tahun, sebab sebelumnya sempat berhenti karena kadesnya ganti, sebelumnya saya sudah dua periode menjabat sebagai kades di desa yang sama, kalau mau di beritain tolong jangan lah mas, tapi kalau mau main kerumah saya ya monggo saja silahkan pintu saya selalu terbuka," pintanya.
Terpisah, ML teman wanita sang kades saat di pintai keterangan, ia mengaku belum pernah di nikahi oleh KR hanya saja mereka berdua berpacaran sudah tiga bulan lamanya.
"Kalau menikah belum, dan kenal dengan pak kades dari hp kurang lebih tiga bulan lamanya," terang ML.
Pada saat di gerebek, ML mengaku saat itu ia sedang menggunakan handuk dan telah berduaan dengan pak kades selama dua jam di dalam kamar hotel tersebut.
"Pada awal mula saya di jemput pak KR di unit dua, setelah itu kami singgah ke hotel tersebut, dan pada saat pulangnya saya ngojek ke kosan di daerah Simpang Penawar karena di turunin kades itu di depan hotel le'man di unit dua," jelasnya.
Hingga saat ini, Inspektorat, PMD, bahkan PJ Bupati Mesuji belum bisa di pintai tanggapan guna tindakan tegas atas hal yang dinilai telah mencoreng nama baik Kabupaten Mesuji.