MenaraToday.Com - Asahan :
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Asahan, H. Saripuddin Daulay S.Ag, M.Pd dengan didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah, H. Jamaluddin S Ag, MM menyampaikan penekanan betapa pentingnya moderasi beragam di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
"Madrasah sebagai pionir dalam menciptakan kerukunan umat beragama bukan malah menjadi penyekat, apalagi dianggap radikal" ujar Kakan Kemenag Asahan dihadapan para Kepala Madrasah Tsanawiyah se Kabupaten Asahan.
Kakan Kemenag juga menyebutkan bahwa populasi Madrasah di Asahan cukup berimbang.
"Oleh sebab itu kita harus bisa hidup berdampingan dengan agama lain, kita tidak boleh merasa yang paling benar, karena kita semua ciptaan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, mari kita ciptakan suasana yang lebih kondusif di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara" ujarnya.
Saripuddin juga menyebutkan bahwa Kabupaten Asahan memiliki historis yang sangat luar biasa.
"Saya pernah membaca bahwa MTQ pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Asahan, bukannya di Aceh atau pulau Jawa, maka pantaslah kita jadikan Asahan sebagai Kabupaten yang religius, berkarakter dengan menjaga keragaman beragama, suku, ras" ujar Kakan Kemenag.
Pria yang baru sekitar 3 pekan menjabat sebagai Kakan Kemenag di Asahan ini berharap ke depannya Madrasah menjadi pilihan utama masyarakat, bukan sebagai alternatif.
"Hal ini dapat kita capai kalau Kepala Madrasah dapat bersinergi dengan lembaga-lembaga yang ada seperti Seksi Pendidikan, para pengawas Madrasah dan lintas sektoral lainnya, sehingga Madrasah berprestasi dan bermartabat itu dapat kita raih" ujarnya mengakhiri.
Dalam kegiatan ini tampak dihadiri Kepala . MTs N 1 Asahan Drs. Hj. Elda Ayumi, M.SI, yang juga ketua KKM wilayah Meranti wilayah Asahan bawah dan Drs. Daman Huri Lubis, M.Pd sebagai ketua KKM wilayah Asahan atas, ketua FOKGMAS Asahan Paya Harahap, S.Pd, MM dan para pengawas pendidikan madrasah serta para kepala madrasah Sekab. Asahan. (APH)