Gambar ilustrasi dugaan korupsi Dana Desa.(MenaraToday / Irlan Jaya Situmorang).
MenaraToday.Com - Serdang Bedagai :
Pemerintahan Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara, melalui Kasi Pembangunan, Masyarakat dan Desa (Kasi PMD), Darma, mengaku pening (pusing) terkait penggunaan Dana Desa di Desa yang ada di Kecamatan Tebing Tinggi.
Disebutkan Darma, saat dikonfirmasi MenaraToday.Com Selasa (12/7/22) terkait penggunaan Dana Desa di Desa Gunung Kataran, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Sergai, melalui pesan WhatsApp (WA) Kasi PMD ini menerangkan terkait kondisi soal anggaran Dana Desa.
Kegiatan yang dianggarkan melalui Dana Desa diakui Darma banyak 'titipan' dari Dinas PMD Kabupaten Sergai.
Sehingga Darma selaku Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kasi PMD) Kecamatan Tebing Tinggi mengaku pening (pusing) terkait hal itu.
Disebutkannya lagi, Pemerintahan Kecamatan Tebing Tinggi cuma hanya dijadikan 'penonton' dan para Kepala Desa (Kades) banyak yang mengeluh.
"Pening Bang... Titipan semua itu dari PMD Kabupaten" katanya.
"Kita cuma penonton Bang, Kades-kades aja pada ngeluh Bang" katanya lagi.
Terkait pengakuan Kasi PMD Kecamatan Tebing Tinggi itu, MenaraToday.Com melakukan konfirmasi kepada Camat Tebing Tinggi, Edi Saputra, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadis PMD) Kabupaten Serdang Bedagai, Sri Rahmayanti S.Sos, M.Si. melalui pesan WhatsApp (WA) pada Rabu (14/7/22).
"Sabar ya Bang, kita hari ini rakor dan mau menyiapkan terkait kunjungan Gubsu" balas Camat Tebing Tinggi.
"Nanti kami panggil Kades nya" balas Kadis PMD Sergai.
Terkait penggunaan Dana Desa di Desa Gunung Kataran dan pernyataan Kasi PMD Kecamatan Tebing Tinggi itu, MenaraToday.Com mencoba Konfirmasi kepada Sugiono Kades Gunung Kataran Kecamatan Tebing Tinggi, Kamis (14/7/22) sekitar Pukul 13 : 50 Wib.
Tapi Sugiono belum juga mau menjawab, ditelepon beberapa kali tidak diangkat, dikonfirmasi melalui pesan WA tidak dibalas. (Irlan)