Sambut Idul Adha 1443 H, Warga di Pandeglang Sembelih 20 Kerbau dan 5 Kambing

Ketua Panitia Hewan Kurban Kampung Panguseupan H. Uhi Nasuhi, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kab. Pandeglang, Banten.


Pandeglang, MENARATODAY.COM - Ratusan Panitia penyembelihan hewan kurban kolektif di Kampung Panguseupan, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, tampak bergotong royong melakukan proses penyembelihan puluhan hewan kurban, bertempat di halaman Masjid Al Mustaghfirin. Minggu (10/7/2022).

"Ada sekitar 350 panitia yang dilibatkan dalam proses penyembelihan hewan kurban kali ini, dengan jumlah hewan kurban 20 Kerbau dan 5 ekor kambing," demikian dikatakan Ketua Panitia Hewan Kurban H. Uhi Nasuhi kepada tim iNewsCilegon.id.

Uhi menuturkan, pembelian hewan kurban ini diperoleh dari hasil tabungan dari para peserta yang berkurban sebanyak 140 warga dengan cara menabung setiap hari. 

"Jadi memang di Kampung panguseupan ini kami ada panitia khusus kurban, dimana ada beberapa orang yang mengambil uang tabungan tersebut dari warga yang punya niatan berkurban, selama 10 bulan nabungnya, besarannya Rp8 ribu per orang per harinya, jadi klo satu bulan Rp240 ribu per orang per hari, klo 10 bulan Rp2,4 juta," tuturnya.

Uhi menambahkan, dari hasil tabungan tersebut panitia mampu membeli 20 kerbau dan 5 kambing yang nantinya akan dibagikan kepada warga dikampung tersebut.

"Alhamdulillah, nanti daging hewan kurban ini dibagikan kepada warga dan warga dari luar kampung karena yang nabungnya juga ada yang dari luar kampung, total ada 500 lebih warga yang mendapat kupon daging, untuk kupon ada kupon untuk peserta dan kupon daging sosial," tuturnya.

Untuk panitia penyembelihan, kata Oyok, tidak membatasi siapapun boleh berpartisipasi namun mayoritas warga setempat.

"Mau warga sini atau warga dari kampung lain boleh, kita sama-sama bergotong royong, dan nanti biasanya panitia inti menyediakan makan dan juga jatah daging bagi mereka (Panitia) yang terlibat," tukasnya.

Masih kata Uhi, untuk tahun ini harga hewan kurban mengalami kenaikan sekitar 25% dibandingkan dengan tahun lalu. Uhi menjamin hewan yang disembelih pada hari ini aman, sehat dan bebas dari penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Insya Allah semua hewan kurban sehat, memang ada kenaikan harga namun tidak mengurangi jumlah, malah bertambah dibandingkan tahun sebelumnya," tukasnya.

"Semoga ditahun depan jumlah peserta hewan kurban kolektif bertambah sehingga hewan kurban yang disembelih juga bertambah banyak," pungkasnya.

Sementara itu salah satu warga penerima kupon sosial, Iroh mengucapkan, terima kasih atas pembagian daging kurban yang diterimanya. 

"Alhamdulillah setiap tahun juga dapet, biasanya 1 kilo, lumayan disaat harga daging dipasaran melambung tinggi, terima kasih kepada panitia yang sudah membagikan semoga berkah," ucapnya.***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama