Keberadaan Penimbunan Tanah Kaulin Di Asahan Resahkan Warga


MenaraToday.Com - Asahan ;

Keberadaan penimbunan galian C (Tanah Kaulin) di Desa Bandar Selamat, Kecamatan Aek Songsongan, Asahan, Sumatera Utara meresahkan warga setempat.


Pasalnya dengan aktivitas bongkar muat tanah ini selain merusak lingkungan sekitar juga merusak jalan lintas menuju Kecamatan Bandar Pulau.

Pantauan di lapangan, Kamis (8/9/2022) terlihat 1 unit escavator, 6 unit jerigen besar bekas solar dan dua unit truk diduga tengah menunggu aktivitas bongkar muat tanah.

Menurut salah seorang warga yang ditemui tim, selain merusak jalan, abu yang diakibatkan dari pengangkutan tanah Kaulin ini juga mengganggu warga belum lagi truk-truk yang keluar masuk lokasi yang kadang membuat macet

"Abang lihat sendiri la, di lokasi pembinaan tanah ini, jalannya rusak, diduga karena truk-truk pengangkut tanah, belum lagi abu dan tanah yang jatuh dari truk selain menggangu pengguna jalan juga berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalulintas" ujar wanita yang enggan menyebutkan namanya.

Terpisah, seorang pengawas penimbunan tanah Kaulin berinisial DT saat dihubungi melalui hubungan selulernya mengaku bahwa sudah hampir dua Minggu tidak ada aktivitas  bongkar muat.

"Sudah 2 Minggu sudah gak ada aktivitas bongkar muat bang" ujarnya di balik telepon.

Menyikapi pengakuan DT, warga pun mengaku bahwa DT berbohong.

"Apa pulak udah nggak beraktivitas, abang lihat sendiri tumpukan tanahnya. Itu pengawasnya bohong bang" ujarnya seraya meminta agar pemerintah meninjau ulang izin penimbunan tanah kaulin ini.

"Kami berharap pemerintah provinsi Sumatera Utara meninjau ulang pemberian izin lokasi. Bila perlu di cabut aja, karena kita menduga tanah-tanah yang ditumpuk disini adalah tanah dari galian-galian C" ujarnya mengakhiri. (Nn)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama