MenaraToday.Com - Malang :
Arema FC kian senter di bicarakan beberapa awak media. Bagaimana tidak, tim kebanggaan warga Malang itu dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri akibat menggunakan situs judi online sebagai sponsorship.
Meski diputus kontrak, situs judi online bola88 masih terlihat dipamerkan di jersey Arema Fc dalam postingan media sosial Instagram milik akun Aremamedia beberapa jam yang lalu.
Padahal, berbagai macam jenis judi tersebut jelas dilarang di Indonesia. Hal ini sesuai pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Undang-undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian dan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1981 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian.
Menanggapi adanya temuan ini, awak media berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit melalui pesan WhatsApp beberapa hari lalu. Kepada menaratoday, Jenderal Sigit mengatakan bakal menindaklanjuti adanya laporan yang masuk ke Bareskrim.
"Saya suruh anggota cek," pungkas eks Kabareskrim Mabes Polri saat dikonfirmasi soal Arema FC yang menggunakan sponsorship situs judi online bola88.
Selang beberapa jam kemudian, terdapat perubahan subyek laporan. Yang mana sebelumnya Arema FC (klub) yang dilaporkan, kini berubah menjadi Gilang Widya Pramana selaku Presiden Klub Arema sebagai terlapor.
Hal ini mengacu berdasarkan berita yang dilansir media online beritaistana.id, dalam isi beritanya disebutkan bahwa pelapor juga telah mendapatkan Surat Tanda Terima Laporan Polisi bernomor : STTL/301VIII/2022/Bareskrim tertanggal 22 Agustus 2022.
Sementara pada kesempatan yang berbeda, Arema FC melalui Manajer Bisnis saat dikonfirmasi awak media beberapa waktu yang lalu mengaku, jika Arema FC bekerjasama dengan situs judi online bola88.
Namun disinggung soal mekanisme kerjasamanya, Yusrinal mengaku bola88 datang mengajukan kerjasama melalui perwakilan yang ada di Indonesia. Namun dirinya mengaku tidak tahu soal kantor perusahaan bola88.
"Saya sendiri kurang tahu apakah perusahaannya bola88 ada diluar negeri atau bagaimana, yang jelas kami kerjasama dengan perwakilan di Indonesia," ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media bakal terus mengawal kasus ini hingga menemui titik terang. Bagaimana tidak, sebagai fungsi kontrol sosial awak media mendukung Kapolri yang telah mengintruksikan untuk memberantas berbagai bentuk judi online. (Sofyan)