Proyek Pengelolaan Irigasi Kualuh Barumun Tidak Beroperasi Selama 2 Pekan

 

MenaraToday.Com - Labura

Dinas Pengelola Sumber Daya Air (PSDA), Cipta Karya dan Tata Ruang UPT Rantau Prapat, pengelolaan irigasi Kualuh Barumun dana APBD provinsi Sumatra Utara oleh CV Silua, dengan dana Rp. 1.880.457.766,77.

Dari pantauan wartawan MenarToday.Com langsung ke lokasi pengerjaan tanggul yang putus yang terletak di dusun Air Natas Desa Sialang Taji Kecamatan Kualuh Selatan kabupaten Labuhan Batu Utara Provinsi sumatera utara Jum,at (30/9/2022). Terlihat di lokasi proyek APBD Provinsi ini sedang tidak beroperasi hampir kurang lebih dua Minggu,

Di tempat yang sama B. Lubis salah seorang  warga setempat saat dikonfirmasi awak media di lokasi perbaikan tanggul putus menjelaskan bahwa proyek ini sedang mangkir tidak beroperasi sudah satu pekan kurang lebih,

Menurut informasi dari pekerja Bronjong tanggul putus yang sudah pulang ke kampung masing masing menjelaskan bahwa mereka mau pulang,dikarenakan sudah lama tidak bisa bekerja dikarenakan air sungai naik terus karena musim hujan tidak bisa bekerja dan kami akan pulang katanya,

Dan B Lubis menjelaskan juga kepada awak media, masyarakat sudah banyak was was atau khawatir terhadap tanggul yang baru ditimbun yang masih berukuran kecil di duga rentan akan putus kembali,karena sudah banyak yang bocor dan runtuh akibat kucuran hujan dan debit air yang meluap,

Dan mereka berharap atensi atau perhatian dari bapak pemerintah kabupaten labuhan batu Utara dan dinas terkait agar menyikapi pembangunan tanggul putus ini agar secepatnya terealisasi,

Dan mengambil cara lain atau teknis cepat terkait pemasangan Bronjong yang di duga lambat pengerjaannya atau pinomat sambil menunggu pembronjongan siap alangkah bagusnya tanggul barunya agak dilebarkan dan di tinggikan kembali agar dapat menahan luapan air sungai kualuh dan kucuran hujan yang lebat apalagi di ahkhir tahun seperti ini rentan musim banjir ungkapnya,

Dan beliau juga menjelaskan bahwa tidak belum lama ini,ada juga ko masuk pembangunan Bronjong penguatan tebing sungai kualuh di atas dusun kami ini,medannya cukup parah arus sungainya deras dan dalam,bisa ko selesai dengan cepat,kenapa ini tidak? ucapnya,inikan lokasinya agak mudah dikerjakan cuman dua meter kedalamannya,

Kalau menunggu dasar sungai kering baru Bronjong dipasang sulit ditemukan apalagi di penghujung tahun seperti ini,kalau pakai cara manual tanpa eksavator  atau long'am dipastikan lambat pengerjaannya,

Dan di duga kalau sampai menunggu air sungai surut agar Bronjong bisa di pasang mungkin tanggul yang baru digali yang berukuran kecil itu tanpa ada kaki tanggulnya akan keburu putus kembali,pungkasnya

Dan masyarakat berharap bangunan ini bisa membuat masyarakat bersuka cita kembali sedia kala dan hasil produksi masyarakat naik kembali dan jalan poros ini secepatnya bisa digunakan mengangkut hasil produksi masyarakat di sana.

Dan jikalau lah tanggul putus kembali maka beberapa desa akan terendam dari dampak tanggul ini,jadi masyarakat memohon pemerintah kabupaten sampai pemerintah desa agar memperhatikan dan menindak lanjuti pembangunan ini dan juga dinas PU agar menggunakan akal baru atau teknis untuk pembangunan ini  (Ngatimin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama