MenaraToday.Com - Indramayu ;
Para petani di Desa Karanggetas, Kecamatan Bangodua kabupaten Indramayu Jawa barat terapakan sistem TBS (Trape Barrier System) untuk menanggulangi serangan wabah tikus. Sistem TBS yang sudah di jalankan pemerintah desa Karanggetas ini telah berjalan dengan baik dengan hasil memuaskan. Sementara System ini menggunakan alat yang dinamakan TBS dan sangat efektif untuk perangkap hama tikus.
"Untuk pemasangan alat ini perlu lahan 750 m yang ditanami padi lebih awal atau sebelum masa tanam 20-30 hari sebelum masa tanam padi pada umumnya". papar kuwu Karanggetas H Nurwedi saat disambangi di ruang kerjanya, Selasa (11/10/2022) .
H Nurwedi juga menambahkan sistem ini di laksanakan oleh seluruh kelompok tani yang ada di desa Karanggetas dengan areal lahan persawahan kurang lebih 300 Ha,dengan klasifikasi satu titik lahan dengan 750 m di pasang 25 buah alat TBS atau perangkap tikus dan bisa menjangkau 30 Ha lahan padi,jadi dari areal 300 Ha lahan sawah dibagi 15 titik pemasangan alat TBS atau alat perangkap tikus.
" Untuk satu titik lahan perangkap dengan luas 750 M2 di pasang alat TBS 25 buah alat perangkap dan untuk satu titik lahan perangkap bisa menangkap 3000 ekor tikus sampai panen. Adapun areal lahan yang digunakan untuk perangkap ini dipagari dengan pagar plastik atau seng dan dikasih pintu masuk agar tikus bisa masuk ke perangkap. Dengan adanya sistem TBS ini masyarakat desa Karanggetas merasa puas karena hasil panen padinya meningkat tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,sementara anggaran yang di gunakan untuk pelaksanaan sistem ini di anggarkan dari dana desa bidang Ketahanan Panga" ujarnya. (Arrie TD)