Unit Tipidter Polres Asahan Lakukan Mionitoring Peredaran Obat Sirup Di Apotek dan Toko Obat

MenaraToday.Com - Asahan : 

Unit Tipidter Polres Asahan yang langsung dipimpin Kanit Tipidter, Iptu Arbin Rambe melakukan sidak di apotek-apotek dan toko obat yang berada di Kota Kisaran, Asahan, Sumatera Utara 

Menurut Iptu Arbin Rambe kegiatan sidak tersebut merupakan tindak lanjut dari perintah Kementerian Kesehatan RI  dan Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

"Sesuai perintah Kapolri dalam telegram tertanggal 21 Oktober 2022 terkait adanya laporan dari Kemenkes tentang pengembangan kasus gangguan ginjal akut  progresif atipikal pada anak. Maka kami dari unit Tipidter Satreskrim Polres Asahan melakukan monitoring dan himbauan ke beberapa apotek serta masyarakat terkait pelarangan peredaran dan penggunaan obat sirup untuk anak-anak. Hal ini merujuk dari adanya surat edaran dari Kementrian Kesehatan nomor SE.01.05/III/3461/2022 yang meminta seluruh apotek untuk tidak menjual obat bebas terbatas dalam bentuk sirup kepada masyarakat hingga keputusan resmi diberikan" ujarnya., Rabu (26/10/2022(

Arbin juga menyebutkan bahwa pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan untuk pemberian himbauan ini. Menurutnya, saat ini telah ada arahan resmi dari Kapolri untuk memperhatikan perkembangan situasi kamtibmas khususnya yang terkait dengan perkembangan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak, serta peredaran obat sirup untuk anak-anak karena mengandung Dietilen Glikol ( DEG) dan Etilen Glikol ( EG) yang diduga mengakibatkan gagal ginjal akut pada anak.

“saat ini kita sudah mendapatkan perintah dari kapolri untuk memberikan himbuan kepada seluruh Apotek , klinik, praktek mandiri tenaga kesehatan untuk tidak menjual maupun menggunakan obat yang mengandung DEG dan EG ,” paparnya.

Dalam hal ini obat sirup yang dilarang beredar ialah obat yang memiliki kandungan Dietilen Glikol dan Etilen Glikol. Kandungan ini diduga memiliki kandungan senyawa berbahaya penyebab gagal ginjal akut pada anak.

" Kami tidak akan berhenti hari ini pihaknya akan terus melakukan monitoring ke apotek-apotek.Bahkan masyarakat juga dihiimbau melalui Bhabinkamtibmas setempat,"ujarnya mengakhiri. (Nn(

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama