Persempit Aliran Sungai, Aktivis Mintak Pemko Sidimpuan Stop Bangunan Milyaran Dibawah Jembatan Siborang

Menaratoday.com - Sidimpuan
Proyek lanjutan Pembangunan Dek Kelurahan Kantin, Kecamatan Padangsidimpuan Utara tepatnya dibawah Jembatan Siborang Rp. 2,3 Milyar diminta stop dan dikaji ulang pembangunannya, Rabu (23/11/2022).


Proyek Dek Penahan Sungai yang bersember dari APBD Kota Padangsidimpuan TA. 2022 yang dikerjakan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Padangsidimpuan dianggap tidsk tepat dan dapat membahayakan warga serta terjadinya penyempitan sungai.

Dalam amatan wartawan, proyek Miliaran ini sudah ada yang roboh masih dalam tahap pengerjaan karena diterjang air sungai karena bangunannya menjorong dan memakan badan sungai.

"Baiknya itu dikaji ulang saja, sebab dikhawatirkan akan mempersempit aliran sungai serta adanya pemukiman warga di pinggir sungai bersebelahan dengan Dek. Ini jelas juga merusak ekosistem dan terlalu mengeksploitasi sungai" Kata Mardan Eriansyah, Ketua JPKP Kota Padangsidimpuan.

Mardan melanjutkan, seharusny dek sungai memperlebar sungai dan menjadi penjaga eksoistem serta menjaga terjadinys pengikisan  tanah atau longsor.

"Menurut kita dek seperti itu harus menjaga sungai, apalagi itu didaerah pusat kota tentu akan padat dan terjadi pedangkalan sebab volume sampah jauh lebih banyak diperkotaan" tegasnya.

Sementara itu, Kabid Perkim Kota Padangsidimpuan, Mhd. Dasuki Nasution yang dikonfirmasi melalui Pesan WA tidak memberikan jawaban.
(Ucok Siregar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama