Miris!! Asbes Kantor UPT Jalan Jembatan Kota Padangsidimpuan bolong bolong begitu juga cat nya sudah terkelupas padahal tahun 2020 ada ditampung anggaran pemeliharaan gedung dan bangunan senilai 199.550.000.
Keadaan tersebut patut diduga keras adanya penyimpangan anggaran atau spesifikasinya diduga tidak sesuai dengan perencanaan.
Dugaan tersebut disampaikan oleh Alfansah Lubis yang merupakan seorang Aktivis yang kerap menyoroti penggunaan anggaran pemerintah saat melakukan orasi di depan kantor UPT Jalan Jembatan Kota Padangsidimpuan
"Dengan kasat mata saja sudah bisa kita menilai pengerjaan nya diduga tidak sesuai spesifikasi, asbesnya sudah bolong, cat nya juga sudah terkelupas, Ingat anggaran yang kalian pergunakan itu adalah uang rakyat,"katanya
Tidak hanya itu, Menurut Alfan juga ada beberapa kegiatan UPT jalan jembatan Kota Padangsidimpuan tahun anggaran 2020-2021 menjadi temuan BPK
"Kita menduga pengerjaan proyek proyek di UPT jalan jembatan Kota Sidimpuan asal jadi, Karena bila dikerjakan sesuai dengan spesifikasi tidak akan mungkin ada temuan BPK,"katanya
Ditempat yang sama Pelaksana Tugas KTU UPT jalan jembatan Indra Gunawan membenarkan tentang adanya anggaran pemeliharaan dan sempat merinci beberapa penggunaan anggaranya salah satunya adalah Wastafel. (Ucok Siregar)