MenaraToday.Com - Asahan :
Diduga pihak menejemen PTPN lll Kebun Bandar Selamat wajib harus menurunkan buah sawit yang masih mentah, seperti tidak sesuai SOP.
Adanya yang seperti temuan di lapangan sawit yang dipanen masih hitam tepatnya tidak jauh dari kantor afdeling lV PTPN lll Kebun Bandar Selamat, Desa Perkebunan Bandar Selamat, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan. Senin (26/12/2022)
"Hal ini yang diduga karena adanya pihak menejemen yang terkait kurang pengawasan dari Asisten dan mandor panen tersebut. " Jelasnya.
"Sesuai dengan pantauan awak wartawan yang di lapangan begitu banyaknya buah mentah yang di panen yang dari pohon sawit di afdeling lV kebun bandar selamat tanpak jelas kurang lebih 20 janjang, padahal dalam peraturan jelas buah yang bisa di panen harus ada berondolan agar tidak merusak buah yang akan dipanen dan selanjutnya, kualitas minyak tersebut dari sawit yang belum matang juga masih belum ada. "Jelasnya
Dan kita yakini ini terjadi karena Asisten afdeling lV dan mandor panen lapangan tersebut hanya mau untuk mengejar target panen sehingga Tukang Panen memotong buah yang belum berondolon di turunkan juga agar cepat dapat targetnya.
Saat dikonfirmasi Asisten afdeling lV, JSD Malau, mengatakan tandan buah sawit (TBS) tersebut dikembalikan dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan rencana kami pun mau kami kirim ke pabrik kelapa sawit (PKS) kembali.
"JSD Malau lanjut Betul Kami pun sudah mengarahkan kepada pihak pemanen utk tidak menurunkan tandan buah sawit (TBS) yang mentah atau yang hitam karena tidak diindahkan mereka, Mungkin hal tersebut terjadi karena dibebankan target yang terlalu besar dan pemanen tidak mau melebarkan ancak panennya. "Ucapnya
Saat awak wartawan ingin mencoba mengkonfirmasi askep unit PTPN lll kebun Bandar Selamat melalui aplikasi pesan whatsApp tidak ada balasan hanya ceklis dua biru saja. (Ngatimin tim)