MenaraToday.Com - Malang :
Pekerjaan Jalan Hotmix dari Dinas Bina Marga Kabupaten Malang di Desa Dadapan Kecamatan Wajak patut di pertanyakan sebab terkenal asal jadi dan diduga pihak rekanan sengaja mengerjakannya asal-asalan hanya untuk menghabiskan anggaran tahuna, kejar target sebab kontrak mau habis sehingga kerjaan tersebut dikerjakan buru-buru
"Kami menduga kualitas aspal yang digunakan untuk kerjaan hotmix ini kurang bagus dan suhu panas aspal saat digelar sudah tidak sesuai dengan Standar panas aspal, sehingga baru beberapa hari dikerjakan sudah terjadi pengelupasan pada Hotmix sebab pengerjaan tersebut hanya berlangsung satu malam seperti Simsilabim maka siaplah kerjaan tersebut meskipun hasilnya tidak memuaskan" ujar salah seorang Kepala Dusun didampingi Kaur desa saat meninjau lokasi bersama awak media, Selasa (10/1/2023).
Aspal Hotmix bantuan dari dinas sepanjang lebih kurang 500 Meter tersebut datang ke lokasi proyek sekira pukul 16.00 Wib dan dalam keadaan hujan. Meskipun hujan, aspal tersebut tetap digelar .
"Sekira pukul 20.00 Wib saya melihat aspalnya dalam keadaan menggumpal entah karena sudah dingin atau gimana, saya kurang tahu, tapi kenyataannya, masih berumur 2 Minggu, aspalnya sudah pada mengelupas bahkan bisa digulung seperti karpet Aladin. Lihatlah ini saya kupas dengan tangan saya. Kan terlihat aspalnya seperti tidak menyatu. Jika ini dibiarkan dan tidak segera di lakukan perbaikan maka dalam waktu dekat, jalan hotmix ini akan hancur dengan aspal yang terkelupas. Selain itu juga saya tidak melihat adanya papan informasi (Plank Proyek - Red), sehingga kita tidak mengetahui berapa besar anggaran dan perusahaan mana yang mengerjakan, pokoknya jika ditanya jawabnya hanya dari dinas saja" ujar Kadus merasa kecewa.
Mengacu pada Undang-Undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Peraturan Presiden (PERPRES) nomor 70 tahun 2012. dan tentang perubahan kedua atas PERPRES nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang / jasa pemerintah, awak media mencoba melakukan konfirmasi kepada Kadis Binamarga melalu aplikasi WhatsApp, namun tidak ada jawaban, dan sampai berita ini terbit belum ada keterangan tentang siapa pelaksana proyek, siapa penanggung jawab proyek hotmix tersebut, bahkan di nilai tidak ada respon dan no comment tentang adanya dugaan pengerjaan proyek asal-asalan di Desa Dadapan Kecamatan Wajak Kabupaten Malang, Jawa Timur. (Team)