MenaraToday.Com - Batanghari :
Banyaknya kegiatan proyek Pinjaman Daerah tidak selesai hingga batas waktu penyelesaian tak lepas dari pemantauan dari DPRD Kabupaten Batanghari.
Khusus dari Komisi III DPRD Kab. Batanghari dan Dinas PUPR melakukan monitoring dan peninjauan di beberapa titik jalan proyek peningkatan jalan Selat-Lubuk Ruso Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi Selasa (10/01/2023)
Monitoring yang dilakukan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Batanghari, M Zen bersama anggota Komisi III M.Amin Z dari fraksi Golkar,Yoghie Verly dari Fraksi Gerindra,Azizah dari fraksi PAN,Marjani dari fraksi Nasdem dan turut didampingi Plt Kadis PUPR Kabupaten Batanghari, Kamal Effendi dan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Batanghari Dedi Susandi ST ,
Setibanya ke Lokasi proyek Rigid Beton yang berada di Desa Ture rombongan langsung meninjau beberapa titik titik yang sedang dikerjakan maupun yang sudah dikerjakan
Menurut penuturan M.Amin Z kepada awak media menaratoday.com yang juga anggota DPR dari fraksi Golkar mengatakan "Seperti yang kami lakukan sekarang bahwa kita bersama komisi III telah melihat langsung Kegiatan proyek Rigid beton ini dan sangat banyak keretakan yang terjadi di proyek jalan ini" ujarnya
"Dan saya tidak ingin banyak komentar pokoknya limit waktu yang telah kami berikan secepatnya segera di selesaikan dan saya minta kontraktornya mengerjakan kegiatan ini jangan main-main,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Komisi III M.Zen mengatakan, peninjauan seperti ini sangat efektif dilakukan dengan melibatkan langsung mitra kerja yaitu pihak PUPR.
"Jadi kita berharap kegiatan kegiatan prioritas yang dibutuhkan masyarakat dapat kita akomodir sehingga di pembahasan bersama rekan-rekan komisi III tidak memakan waktu lagi, kemudian terhadap jalan-jalan yang retak retak segera di perbaiki perlu adanya perawatan cepat sehingga jalan tersebut tidak semakin parah," terang M.Zen
Dengan situasi yang sedikit panas tidak menyurutkan semangat Ketua Komisi III dan rombongan untuk tetap melanjutkan perjalanannya ke desa Lopak Aur untuk meninjau secara langsung pekerjaan yang berada di sana (Arifin)