Bertahun-Tahun Jalannya Rusak, Gerakan Masyarakat Aek Kuo Akan Berunjuk Rasa

MenaraToday.Com - Labura : 

Karena bertahun-tahun jalannya tidak pernah diaspal akibat diduga karena adanya salah satu PT yang tidak memperhatikan masyarakat Aek Kuo membuat masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Aek Kuo yang di ketuai oleh Surya Dayan Pangaribuan diwakili Nisa Dalimunthe dan Indah Ritonga mengantarkan Surat Aksi Damai ke Polres Labuhan Batu, Kamis (9/2/2023) sekira pukul 16.00 wib. 

"Iya bang, kami sudah memasukkan surat aksi damai ke Polres Labuhanbatu. Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan kami terhadap PT. Smart yang tidak pernah memperhatikan kami. dimana jalan kami rusak dan berlubang, jika turun hujan makan jalan tersebut sulit dilalui, apalagi kalau banjir. Bahkan ada mobil truck yang terpuruk di lokasi kejadian" ujar Nisa saat dikonfirmasi via hubungan WhatsApp.  

Nisa menambahkan aksi demonstrasi yang akan digelar nanti merupakan bentuk perjuangan masyarakat Aek Kuo agar mendapatkan akses jalan yang lebih baik serta adanya pembebasan jalan dari HGU PT. Smart kepada masyarakat 

"Kami hanya meminta peran jalan ini dikembalikan lagi bang, dimana kalau akses jalan sudah rusak kami untuk keluar kampung susah, belum lagi kalau membawa orang sakit ke Rantauprapat memakan waktu yang lama dijalan, tuntutan kami hanya meminta kepada PT smart untuk bebaskan Jalan dari HGU agar bisa kami menikmati akses jalan yang bagus". Ujarnya.  

Sebelum, menutup telponnya Nisa mengajak rekan seperjuangan dan masyarakat untuk turut berpartisipasi didalam aksi pembebasan jalan dari HGU PT. Smart di Aek kuo.

" Saya berharap kepada rekan seperjuangan dan masyarakat Aek Kuo agar  ikut bersama-sama turun untuk menyampaikan tuntutan kita didepan Pt smart Padanghalaban." Tutupnya.

Terpisah, Ketua Gerakan Masyarakat Aek Kuo, Surya Dayan Pangaribuan saat dikonfirmasi menyebutkan  bahwa gerakan perjuangan ini sudah dilakukan berulang kali oleh masyarakat Aek Kuo baik itu Ormas dan Okp yang ada di kecamatan Aek Kuo akan tetapi sampai hari tidak digubris oleh  PT. Smart.

" Hingga saat ini kondisi jalan yang berada di atas HGU tersebut sangat memprihatinkan dan tak layak dilalui yang menimbulkan keresahan masyarakat Aek Kuo akibat dari pihak PT Smart yang tidak mau membebaskan akses jalan yang berada di atas tanah HGU sehingga masyarakat hari ini bersatu padu dalam Gema Aku untuk memperjuangkan yang sudah seharusnya menjadi hak kami sebagai masyarakat Aek Kuo karena jalan adalah hak mutlak dalam pengembangan semua sektor apapun itu.  Aksi akan dilakukan mulai hari Rabu tanggal 15 Februari 2023 pokoknya Sampai Hak kami tercapai,  saya berharap rekan-rekan juang turut ikut didalam mencapai tuntutan ini, "kalau bukan kita siapa lagi dan kalau tidak sekarang kapan lagi " ujarnya mengakhiri.  (Ngatimin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama