Hari Ananda Oknum Anggota DPRD Sergai Disebut Tak Bertanggungjawab dan Terlantarkan Anak Kandung


Keterangan foto : Hari Ananda bersama Fitri saat di Bali, Hari Ananda saat menggendong anaknya dari pernikahan siri dengan Fitri.
(Foto : Dok Fitri - Kolase foto/Menaratoday)

Menaratoday.com - Serdang Bedagai :

Pernikahan merupakan sesuatu yang bersifat sakral, pernikahan juga sebagai ibadah yang sangat dianjurkan oleh agama.

Artinya, pernikahan bukan merupakan media untuk melampiaskan hawa nafsu.

Dan sebagai suami - istri seyogianya mengetahui akan hak dan kewajibannya masing-masing.

Tapi menurut Fitri, Warga Kotamadya Binjai Provinsi Sumatera Utara, yang menikah siri dengan Oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serdang bedagai (Sergai), Hari Ananda.

Suami sirinya Hari Ananda, yang juga menjabat Sekretaris salah satu Partai di Kabupaten Sergai itu, dinilai tidak bertanggungjawab dan tega menelantarkan anak kandungnya.

Menurut pengakuan Fitri, Putranya yang berusia 1 tahun, anak dari pernikahan siri dengan Hari Ananda, sampai saat ini tidak jelas setatusnya, sehingga tidak bisa untuk  mendapatkan akta kelahiran.

Padahal kata Fitri, waktu itu Oknum DPRD Sergai suami sirinya, berjanji semua urusan surat menyurat untuk keperluan anaknya dapat diurus,

"Sayakan Anggota DPRD," ucap Fitri menirukan perkataan suami sirinya.

Tak hanya itu, untuk biaya nafkah anaknya, disebutkan Fitri bahwa Hari Ananda sebagai ayah dari anaknya, tidak secara rutin memberikan biaya.

"Karena bapaknya gak tanggungjawab, memang pernah ada dia ngirim Rp 3 Juta, bulan depannya enggak. Baru bulan depannya sekali lagi, ngasi lagi, terus bulan depannya sampai dua atau tiga bulan gak ngasi, baru nanti ngasi lagi. Terus berselang - selang gitu bang, bahkan ini  gak ada lagi bang," terang Fitri.

"Mungkin dia beranggapan, gak mungkin anak ku terlantar, karena dia tau saya ada usaha. Tapi saya kan Ibu, diakan Bapak nya, yang harusnya bertanggungjawab. Iya kalau saya mampu terus, kalau saya sakit, kan gak mampu ngasi nafkah anak.

Kenapa dia gak tau hukum agama menelantarkan anaknya. Dia bisa bagi-bagi sembako, gak ingat anaknya," ungkap Fitri.

Terkait pengakuan Fitri, menaratoday.com mencoba konfirmasi kepada Hari Ananda Oknum Anggota DPRD Sergai, Rabu (08/02/2023). 

Hari Ananda yang juga disebut sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sergai ini mengatakan bahwa dirinya bertanggungjawab dalam memberikan nafkah setiap bulannya.

"Tanggung jawab nafkah tiap bulan kita TF (transfer/kirim) tuk anak. Dan posisi status sedang talak," katanya.

"Saya punya data. Tiap bulannya. Mengingatkan jangan ada ketimpangan data dalam rilis tuan," katanya lagi.

Tapi sayangnya, saat media ini mencoba meminta bukti data yang disebutkan, Kamis (09/02/2023), seperti bukti foto terkait transaksi transfer yang dikatakan setiap bulannya. Tapi Hari Ananda tidak membalasnya.

Masih pengakuan Fitri, sebelum mendapatkan, cara merayu Hari Ananda mengatakan bahwa nikah itu adalah ibadah, tapi setelah mendapatkan dan menikah punya anak, terkesan hilang kata-kata ibadah, bahkan seolah lupa pada anak kandungnya sendiri.

"Maklum lah, memang lelaki yang satu ini buaya tukang gombal, sampai dia mengatakan istrinya sakit lumpuh, bahkan diyakinkan oleh temannya, disitulah mulai akrab dan lama kelamaan kecantolnya dan saya percaya dengan ucapannya karena dia mengaku sekretaris dari salah satu partai, saya kira tidak mungkin dia berbohong karena pasti menjaga nama baik yang dipercayakan sebagai wakil rakyat," kata Fitri.

Fitri juga mengaku heran dan tak habis pikir, karena oknum Anggota DPRD Sergai itu berani mengatakan istrinya sedang sakit lumpuh dan sudah tidak bisa apa-apa lagi. Sementara kelihatannya masih sehat.

Masih keterangan Fitri, dirinya meminta supaya Hari Ananda bertanggungjawab terhadap anaknya, karna anak itu perlu surat menyurat nantinya untuk keperluan pendidikan (sekolah).

"Kalau dia tidak juga memperdulikan anak ini, saya akan cari Pengacara dan akan saya tempuh jalur hukum, demi memperjuangkan anak," tegasnya.(Irlan)




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama