Hilang Selama 3 Hari, Nur Hafidah Ditemukan Tewas Mengapung Di Sungai Silau

MenaraToday.Com - Asahan : 

Warga Dusun III Desa Prapat Janji, Kecamatan Buntu Pane, Asahan digemparkan dengan penemuan jenazah seorang wanita dengan kondisi terapung dipinggir Sungai Silau, Asahan, Sumatera Utara, Minggu (5/2/2023).

Sontak temuan ini membuat warga berbondong-bondong ke pinggir sungai untuk melihat jenazah wanita yang ternyata adalah Nur Hafidah (22) warga Dusun III Desa Prapat Janji yang diduga tenggelam di Sungai Silau mulai hari Jumat (3/2/2023) sekira pukul 13.30 Wib.

Korban pertama kali ditemukan oleh Herman dan Hotmatondi dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi jenazah  mengapung dan tersangkut dir umput yang ada di pinggir sungai. Melihat hal tersebut Herman dan Tondi langsung meminta pertolongan warga yang spontan datang berbondong-bondong menyaksikan jenazah korban.

"Ini kan si Nur Hafidah" ujar Tini, warga setempat kaget 

Saat dikonfirmasi, Tini (32) mengaku mengenal jenazah almarhum dan menurut Tini, selama hidupnya Almarhum mengalami gangguan kejiwaan akibat depresi sejak setahun yang lalu. 

"Hari Jumat kemarin sekira pukul 9.00 Wib, saya dan pak Samsul Butar Butar melihat korban jalan kaki melintasi jalan umum Gang Pertanian menuju pinggiran sungai dan ternyata hari ini dia (korban-red) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia" ujar Tini.

Terpisah Kapolsek Prapat Janji, AKP JT Siregar saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa sebelumnya ayah korban, Sudianto melapor ke Polsek Prapat Janji bahwa anaknya Nur Hafidah tidak pulang kerumah.

"Benar, ayah korban pernah melaporkan bahwa anaknya atas nama Nur Hafidah yang mengalami gangguan kejiwaan selama satu tahun tidak pulang kerumah dan kita pun telah melakukan pencarian dan hari ini kita mendapatkan informasi bahwa ada temuan Jenazah seorang wanita di sungai Silau. Kemudian Kanit Reskrim, Ipda Erlyanto beserta anggota menuju TKP dan saat dilakukan identifikasi ternyata korban adalah Nur Hafidah yang dilaporkan telah hilang sejak hari Jumat yang lalu" jelasnya. 

AKP JT Siregar juga menjelaskan bahwa korban diduga terpeleset dan tenggelam di sungai hingga akhirnya ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia.

"Jenazah korban telah kita evakuasi dan saat dilakukan pemeriksaan luar oleh pihak Puskesmas Prapat Janji tidak ditemukan adanya tanda-tanda tindakan kekerasan. Dan atas permintaan pihak keluarga, korban dibawa langsung Kerumah duka dan meminta agar jenazah korban tidak diautopsi, karena keluarga korban sudah ikhlas dengan kejadian tersebut" kepada JT mengakhiri. (Nn)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama