Pemukiman Warga Desa Krasak Jatibarang Tergenang air

MenaraToday.Com - Indramayu :

Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Indramayu yang sudah beberapa hari diguyur hujan lebat, membuat sebagian wilayah Indramayu tergenang, salah satunya di Desa Krasak Kecamatan Jatibarang hampir beberapa titik di dua blok yakni Blok Gorda dan Blok Sukamelang jalan desa dan Desa Legok Percantilan tergenang, bahkan ada diantaranya air sudah masuk kerumah warga.

Salah seorang tokoh pemuda Krasak, Ato mengatakan saat ini rumahnya telah tergenang air sejak dua hari yang lalu, namun yang terparah terjadi pada Minggu (26/2) malam sekitar pukul 22:00 WIB, karema curah hujan tinggi di tambah saluran sekunder Sindupraja sedang alami debit tinggi, Selain itu juga Karena Tidak Bisa Keluarnya Air Sungai Kali Blewuk Sudah hampir Sebulan lebih menjadi Langganan Setiap Tahunya.

"Kalau banjir sering setiap musim hujan pasti tergenang tapi tidak sampai masuk kerumah paling genangi akses jalan dan halaman rumah, namun Sebagian Rumah Yang Lain Pada kemasukan air akibat Meluapnya Kali Blewuk dari air Solokan Gorong-Gorong ujarnya.

Namun, lanjut Ato di tahun ini curah hujan yang tinggi, yang terus menerus turun di wilayah Kecamatan Jatibarang, khususnya di Desa Krasak, ditambah saluran Gorong-Gorong  air Kali Blewuk yang menjadi sumber satu-satunya jalan agar air surut, kondisi pun sedang meluap, sehingga air dari pemukiman warga tidak bisa ter alirkan ke saluran tersebut.

"Saluran pembuangnya hanya satu saluran yang mengarah ke Saluran Sindupraja, dan saluran induk pembuangnya Sindupraja itu, kendalanya saat ini debit air di Sindupraja meluap sehingga mengalir ke Gorong-Gorong Kali Blewuk sehingga air tidak bisa terbuang imbasnya ya kebanjiran tidak surut-surut seharusnya dibikin saluran pembuangan ke Sungai Cimanuk jangan mengandalkan pintu air Gorong-Gorong Lintas Kali Blewuk Saja,"  Berdampak Puluhan Rumah yang Tergenang air Tersebut hingga kurang Lebih 20 Rumah Lebih tuturnya. 

Sementara itu, Kuwu Krasak Isma Khairul Isma Arif SPd mengatakan dampak dari curah hujan yang tinggi dan kondisi saluran pembuangan yang alami pendangkalan, membuat dua blok yakni Blok Gorda dan Blok Sukamelang tergenang, terutama akses jalan aktifitas warga tertutup air.

"Air yang masuk rumah puluhan rumah, kita terus memantau kondisi air, mudahan bisa segera surut, dan memang untuk mengatasinya butuh adanya pengurusan pada saluran kerena sudah dangkal," ujarnya.

Selain genangi pemukiman warga, air juga yang ada di Blok Sukamelang yang berdampak pada terganggunya Sarana ibadah Mushola-Mushola dan untuk memastikan air terbuang dengan ke saluran Sindupraja, dan pastikan air dari Sindupraja tidak masuk ke pemukiman warga, beberapa warga yang peduli melakukan penjagaan di pintu air pembuangan yang menjadi satu-satunya cara antisipasi surutnya air di pemukiman warga Desa Karasak di dua blok, yaitu Blok Sukamelang dan Blok Gorda dan wilayah Desa Legok dapat segera surut. (MT jahol)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama