MenaraToday.Com - Probolinggo :
Pemahaman dan pengertian tentang pentingnya menciptakan dan merawat kerukunan umat beragama menginisiasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar Sosialisasi Peran DPRD dalam Merawat Kerukunan Umat Beragama di Kota Probolinggo untuk Mendukung Pemilu Damai 2024, Selasa (16/5/2023) dengan menghadirkan narasumber dari Sekretaris Komisi III Eko Purwanto dan Kasubag Tata Usaha Kemenag Ahmad Zaini.
Diketahui, pada tahun 2024 nanti bangsa Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi di seluruh wilayah Nusantara. Dimulai Pilpres dan Pileg, 14 Februari 2024 dan Pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024. Hal itu diungkapkan Plt. Kepala Bakesbangpol Titik Widayawati di hadapan sekitar 50 orang peserta sosialisasi.
Mewakili Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, Asisten Pemerintahan Gogol Sudjarwo berharap giat ini dapat diikuti dengan baik oleh peserta. Sebab, setidaknya di Indonesia terdapat 6 agama dan lebih dari 180 aliran kepercayaan.
“Keragaman tersebut merupakan suatu kekayaan bangsa yang harus kita kelola dengan baik agar tidak terjadi perseteruan antar kelompok masyarakat yang menimbulkan konflik sosial, sehingga akan membuat masyarakat terpecah belah,” terangnya.
Menurutnya, upaya mewujudkan kerukunan, ketentraman dan ketertiban umum di masyarakat, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan aparat keamanan semata, tetapi semua komponen masyarakat juga ikut bertanggung jawab berpartisipasi memelihara ketertiban di masyarakat dengan tetap mematuhi peraturan perundang-undangan.
“Saya yakin semua agama adalah baik dan tidak ada satupun agama yang mengajarkan kekerasan terhadap pemeluk agama yang lain. Dengan demikian, apabila semua agama mengedepankan toleransi, akan tercipta lingkungan yang kondusif, aman dan tenteram,” terangnya.
Senada hal itu, salah satu peserta sosialisasi dari perwakilan GP Anshor Kota Seribu Taman Miftahul Ulum menyatakan kesiapannya untuk mendukung Pemilu 2024 agar berjalan dengan lancar, aman dan tertib.
“Karena GP Anshor bergerak pada divisi kepemudaan, sementara banyaknya kasus yang terjadi itu banyak terjadi di kalangan pemuda-pemudi,” ujarnya.
Pria berusia 40 tahun itu mengungkapkan guna mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang, anggota GP Anshor telah menempati posisi strategis di Bawaslu dan KPU.
"Untuk partisipasi dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, anggota kami sudah ada yang bertugas di Bawaslu maupun KPU, seperti menjadi Panwascam, PPK, PPS dan sebagainya. Semoga pemilu nanti dapat berjalan dengan aman, tertib, lancar dan kondusif, tidak terjadi tawuran maupun gesekan-gesekan,” pungkasnya. (De Songot)