Kondisi jembatan di Desa Kayu Besar Kecamatan Bandar Khalifah yang kondisinya sangat memprihatikan.(Irlan Situmorang) |
Menaratoday.com - Serdang Bedagai :
Joniel Situmorang (27) warga Dusun Pondok Panjang Desa Kayu Besar Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), meninggal dunia karena jatuh dari jembatan atau titi "rusak" Pondok Panjang Desa Kayu Besar, Selasa (18/0723), sekira Pukul. 16.00 Wib.
Kejadian itu diketahui saat 2 orang warga setempat (saksi) mendengar suara teriakan memanggil bahwa ada seorang laki - laki terjatuh dari jembatan dan masuk tenggelam kedalam sungai.
Kondisi jembatan yang berpotensi membahayakan masyarakat dan pengguna jalan.(Irlan Situmorang). |
Saksi bernama Janihot Siringoringo (33) warga Dusun Pondok Panjang Desa Kayu Besar Kecamatan Bandar Khalifah dan Rajes Nainggolan (37) warga Dusun Barisan Gereja Desa Kayu Besar Kecamatan Bandar Khalifah yang mendengar ada teriakan tersebut langsung mendatangi lokasi.
Kemudian mereka berdua bergegas turun ke sungai Lagunda dan menemukan korban Joniel Situmorang terjebur ke sungai tersebut.
Lalu para saksi mengangkat korban keatas tanah yang tidak jauh dari tempat jatuhnya korban dan para saksi memberikan pertolongan kepada korban dengan memberi pernafasan melalui mulut dan mengeluarkan air dari perut melalui mulut.
Kemudian saksi membawa korban kerumahnya, namun tidak berapa lama korban tidak dapat ditolong sehingga korban menghembuskan nafas terakhir pada Pukul 17:00 WIB dikediamannya.
Informasi yang dihimpun, kondisi jembatan yang hancur dan dalam keadaan darurat tersebut sudah berlangsung lama.
Padahal jembatan tersebut adalah akses vital warga setempat, sebagai akses untuk perekonomian masyarakat yang juga menghubungkan 2 Kabupaten.
Masyarakat berharap agar pemerintah daerah jangan tutup mata dan meminta secepatnya agar dapat memperbaiki dan membangun jembatan tersebut.
Masyarakat juga meminta pemerintah tidak membiarkan kondisi fasilitas umum untuk kepentingan masyarakat dibiarkan kondisinya seperti itu terlalu lama, guna mengantisipasi agar tidak ada jatuh korban berikutnya.(Irlan)