 |
| Kolase foto : Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tebing Tinggi Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai, Rahman Efendi Siregar (atas), foto ilustrasi Stop KKN (bawah). |
Menaratoday.com - Serdang Bedagai :
Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Rahman Efendi Siregar, terkesan tertutup dalam pengelolaan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), saat dimintai informasi penggunaan dana BOS, hingga saat ini, Kamis (7/9/2023) Rahman Efendi Siregar masih "Bungkam" dan tidak membalas.
Padahal penggunaan dana BOS yang notabene uang negara, seyogianya dikelola secara transparan (terbuka).
Transparansi diperlukan untuk menghindari terjadinya dugaan penyimpangan dan penyelewengan dana BOS.
Tapi di SMPN 1 Tebing Tinggi yang beralamat di Desa Paya Mabar, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Sergai, Sumatera Utara, minim dan tertutup soal penggunaan dana BOS.
Saat dikonfirmasi menaratoday.com beberapa waktu lalu diruangan kerjanya, Rahman Efendi Siregar mengakui penggunaan anggaran dana BOS di sekolahnya tidak dipaparkan di papan informasi BOS sekolah.
"Enggak ada kami pasang (papan informasi penggunaan dana BOS," katanya.
"Ada RKAS nya tapi di dalam tas saya, kebetulan hari ini saya gak bawa tas," katanya lagi.
Tak hanya itu, Rahman Efendi Siregar selaku Kepsek SMPN 1 Tebing Tinggi hingga saat ini belum menjawab saat ditanya soal penggunaan dana BOS.
Tertutupnya Kepsek SMPN 1 Tebing Tinggi Rahman Efendi Siregar dalam pengelolaan dan penggunaan dana BOS itupun menimbulkan tanda tanya besar bagi publik.
Menanggapi hal itu, Irlan Situmorang sebagai Ketua LSM yang juga Pemimpin Redaksi menaratoday.com menaruh curiga akan adannya dugaan penyimpangan dalam pengelolaan dan penggunaan dana BOS.
Sebab, walaupun telah dimintai transparansinya dalam penggunaan dana BOS, tapi hingga saat ini Kepsek SMPN 1 Tebing Tinggi Rahman Efendi Siregar tidak memberikan informasi terkait dana BOS yang dikelolanya.
"Saya merasa curiga adanya dugaan penyimpangan dan penyelewengan dalam penggunaan dana BOS di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi, kenapa Kepsek tidak mau memberikan informasi secara terbuka soal pengelolaan dan penggunaan dana BOS..? Ada Apa..?," tegas Situmorang.
Terkait dana BOS SMPN 1 Tebing Tinggi, menaratoday.com mencoba konfirmasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sergai, Suwanto, Kamis (7/9/2023) pukul 08.20 WIB, tapi pesan WhatsApp (WA) yang dikirim terlihat tertunda dan ceklis satu, diduga Suwanto sengaja memblokir nomor WA wartawan menaratoday.com karena takut dikonfirmasi.
Disaat menaratoday.com mencoba konfirmasi menggunakan nomor WA lain, pesan konfirmasi yang dikirim kepada Kepala Dinas Pendidikan Sergai, Suwanto, terlihat masuk dan ceklis dua.
Tapi hingga berita ini diterbitkan, Suwanto selaku Kepala Dinas Pendidikan Sergai, sebagai atasan dari Kepsek SMPN 1 Tebing Tinggi, Rahman Efendi Siregar, belum membalas pesan konfirmasi.
Begitu juga Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sergai, Maryam, saat dikonfirmasi diwaktu yang sama melalui pesan dan telepon WhatsApp , hingga berita ini ditulis, Maryam juga "Bungkam" dan belum memberikan tanggapan.(Red).