MenaraToday.Com- Labura :
Tembok Peningkatan jalan Gunting saga teluk binjai kecamatan kualuh Hilir Kabupaten Labuhabatu Utara Provinsi Sumatera Utara dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Labuhabatu Utara yang bersumber dari DAK penugasan yang di kerjakan PT, Duta Cahaya deli dengan nilai pagu sebesar Rp 23,275,251,000,00 Tahun anggaran 2023 Senin (23/10/23)
PPK dan konsultan pengawas peningkatan jalan Gunting Saga Teluk Binjai diduga main mata dengan kontraktor sehingga kualitas dan mutu bangunan tidak sesuai dengan isi kontrak kerja,
Pasalnya pernah juga di naikkan beritanya terkait tembok penahan tanah yang runtuh pada tanggal 30 Mei 2023 yang lalu dan kini diakhir bulan Agustus ini tepatnya tanggal (31/8/2023) tembok penahan tanah sudah kembali runtuh karena tekanan air menghantam tembok sehingga mengakibatkan tembok penahan jalan tersebut ambrol. Kejadian ini tepatnya di areal perkebunan Labuhan Haji Kabupaten Labuhan Batu Utara Kecamatan Kualuh Selatan Desa Sialang Taji.
" Pada saat awak media melintas dan melihat tembok penahan jalan Lintas Gunting Saga Teluk Binjai sudah ada yang mulai retak lagi Kamis (19/10/2023) sekira pukul 10 10,15 wib dan tidak sampai disitu saja awak media mencoba konfirmasi kepada masyarakat setempat yang enggan namanya disebutkan. beliau mengatakan."Bang kalau kejadian ambrolnya tembok penahan jalan itu tidak ada sangkut pautnya dengan pembersihan paret bang. soalnya tembok itu yang lebih dulu ambrol baru ada pembersihan paret bang. Harapan saya semoga Pihak terkait yang turut serta bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan ini, agar meninjau kembali hasil dari proyek ini. Soalnya proyek ini selesai semasa belum musim hujan, seharusnya tembok ini sudah mengeras dan kuat saat musim penghujan melanda." Lanjutnya lagi. Junaidi Pane juga menambahkan akses jalan ini adalah urat nadi ekonomi masyarakat janganlah dibuat asal jadi karna bisa menghambat perekonomian masyarakat. (Tim)