MenaraToday.Com- Muaro Jambi :
Pasca viral nya video beredar adanya insiden Laka disusul dengan ada kisruh antara pengurus ATJ dengan Pemuda Kumpe Ulu menyebabkan Masyarakat Kumpe Ulu melakukan Sweeping .
Pada hari Jum'at 20 Oktober sekira pukul 21.00 WIB s.d Sabtu 21 Oktober 2023 sekira pukul 02.15 WIB bertempat di Jln. Lintas Jambi - Talang Duku RT. 09 Desa Muaro Kumpeh Kec. Kumpeh Ulu Kab. Muaro Jambi dilaksanakan Monitoring aksi Sweeping dan larangan melintas terhadap armada angkutan batu bara di Desa Muara Kumpeh oleh Masyarakat/Pemuda Desa Muara Kumpeh dampak dari keributan antara Pemuda Muara Kumpeh dengan anggota Asosiasi Transportir Jambi (ATJ)
Rapat terkait aksi Sweeping dan larangan melintas terhadap armada angkutan batu bara di Desa Muara Kumpeh oleh Masyarakat/Pemuda Desa Muara Kumpeh yang dipimpin oleh Sekda Kab. Muaro Jambi Budi Hartono, S.Sos., M.T., yang dihadiri oleh
WS Danramil 415-06/Pijoan Kapten Inf Yulian Timur, Kapolsek Kumpeh Ulu Iptu Okto Saragi, Kasat Pol PP dan Damkar Kab. Muaro Jambi Drs. Indra Gunawan, M.H, Camat Kumpeh Ulu Bpk. Sobri, S.E, Perwakilan PT. AMB Bpk. Ade,Perwakilan Transportir PT. BBMM
"Kami dari pihak perusahaan memohon kepada pihak Pemerintah Kab. Muaro Jambi untuk memediasi mencari jalan keluar agar kejadian seperti ini tidak berlarut-larut" Ujar Ade Perwakilan PT. AMB
Sementara itu, Sekda Muaro Jambi Budi Hartono, S.Sos., M.menyebutkan Pemerintahan Muaro Jambi akan mencoba memediasi hal. Ini.
"Kami akan mencoba mengambil langkah mediasi, sebab kami juga merasa juga bertanggung jawab kepada masyarakat kami untuk mencari jalan keluar dalam permasalahan ini dan rencananya Pj. Bupati Muaro Jambi. Bahcyuni Deliansyah, S.H., M.H yang akan turun langsung dan berupaya untuk mencari jalan keluar dalam permasalahan ini" Uat Budi.
Sementara itu Wakil Ketua Karang Taruna Muara Kumpeh, M. Ridwan meminta kepada anggota ATJ utuk meminta maaf dan bertanggung jawab kepada masyarakat Muara Kumpeh
"Kami meminta agar saudara Havis yang merupakan anggota ATJ agar mau bertanggung jawab dan meminta maaf kepada masyarakat terkait pencemaran nama baik Pemuda Kumpeh atas video yang beredar. Perbuatan tidak menyenangkan atas Pemuda Kumpeh. Kami juga meminta agar ATJ di bubarkan" Ujarnya.
Di tempat yang sama Wakil Organisasi BRN, Andre menyebutkan sebelum Havis meminta maaf kepada Masyarakat Kumpeh atas tindakannya yang dinilai sudah mendiskreditkan Masyarakat dengan postingan di Media Sosial maka masyarakat tidak akan berhenti melakukan aksi.
"Kami minta proses hukum tetap berjalan atas tuntutan kami terhadap Sdr. Havis" Tegasnya. (Arifin)