Tidak Salurkan Gaji Bilal Mayit dan Guru Ngaji, Kades Ambalutu Diminta Mundur

MenaraToday.Com - Asahan :

Ratusan Masyarakat dan mahasiswa menggelar aksi unjuk dihalaman Kantor Balai Desa Ambalutu kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan."Senin (08/01/2024). 

Aksi unjuk rasa yang digelar lantaran masyarakat merasa resah dengan kepemimpinan Kades Ambalutu Heri Kusmiadi dalam menjalankan roda pemerintahan desa dan dianggap arogan terhadap warganya.

Dalam orasinya Azhari Munthe selaku Koordinator Lapangan mengatakan bahwa dalam menjalankan roda pemerintahan desa Heri telah mengangkangi undang undang desa nomor 6 tahun 2014 tentang desa.

"Kami telah menyerap dan menampung aspirasi masyarakat Ambalutu bahwa hari ini masyarakat menjerit dengan sistem pemerintahan yang bapak perankan. Parahnya lagi bapak tidak transparan dalam menyalurkan Anggaran Dana Desa (ADD) di desa bapak bahkan kami sudah melakukan wawancara terhadap masyarakat bahwa kades Heri tidak menyalurkan gaji guru ngaji dan bilal mayit." Teriak Azhari menyampaikan orasinya. 

Azhari juga menambahkan pihaknya .  telah menemukan vidio Kades telah memasuki rumah warga dengan cara tidak sopan. Masuk rumah orang/warganya sendiri  cara marah marah parahnya kades Heri hampir saja masuk kedalam kamar seorang warga yang bernama Ama dan kami sudah melakukan Cross check ke rumah ibu Ama dan sudah melakukan wawancara terhadapnya.

"Mendengar curahan hati ibu Ama jiwa pergerakan kami semakin menggebu gebu untuk menumpas kedzaliman kades heri. Oleh karena itu kami segenap mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Komunikasi Mahasiswa Asahan mendesak Bupati Asahan H. Surya BSc segera mencopot kades Ambalutu Heri Kusmiadi sekarang juga dan kami mendesak Heri mundur dari jabatan karena dinilai tidak berkompeten dan gagal dalam rangka menjalankan tugas" Ucapnya

Pantauan awak media saat di lokasi kejadian ratusan Masyarakat ikut mendukung gerakan mahasiswa. Bahkan ada beberapa masyarakat ikut berorasi.

"Gaji Bilal Mayit dan guru ngaji udah setahun gak dikeluarkan kades. Perangkat desanya banyak keluarga kades saya orang miskin anak saya anak yatim tapi saya gak dapat bantuan apa apa."teriak warga Ambalutu sambil mengangkat tangan.

Setelah menggelar orasi 4 jam lamanya pendemo disambut oleh camat awalnya mahasiswa menolak namun berhubung kades Heri  tidak ada ditempat akhirnya massa sepakat untuk mendengarkan penjelasan Camat Buntu Pane Jutawan Sinaga.

"Semua aspirasi masyarakat dan mahasiswa akan saya tindak lanjuti dan saya akan pasang badan dalam menyelesaikan konflik ini dan ini sudah menjadi tanggung jawab saya demi masyarakat."Terang Camat.

Mendengar statemen dari camat tersebut mahasiswa berjanji akan datang lagi dengan jumlah massa yang lebih banyak apabila camat tidak bisa menyelesaikan persolan di desa Ambalutu.

"Kami akan datang lagi dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi apabila camat tidak secepatnya menuntaskan kasus di desa Ambalutu ini."Azhari.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama