MenaraToday.Com - Malang :
Jurnalis media online definitif diduga diintimidasi oknum Kapolsek saat menjalankan tugasnya untuk mencari sebuah informasi. Titik intimidasi itu cukup jauh dari lokasi peliputan.
Kartu Tanda Anggota jurnalis tersebut dirampas tanpa seizin yang bersangkutan. Tidak hanya itu, oknum polisi yang berpangkat AKP ini juga sempat memotretnya.
Intimidasi bermula saat jurnalis mendatangi lokasi untuk melakukan peliputan adanya pemeriksaan guna mencocokan batang kayu dengan kayu hasil dugaan ilegal logging di kawasan hukum Kalipare.
Sesampai di TKP karena melihat ada jurnalis, oknum Kapolsek bersama Kanitnya mengurungkan niat dan mengajak untuk pindah lokasi.
Merasa penasaran, Jurnalis tersebut kian membuntuti rombongan mereka hingga keluar dari area dan memasuki wilayah Kabupaten Blitar.
Sesampainya disana, justru jurnalis ini mengaku mendapati perlakuan tidak enak, dirinya ditanya asal media yang berujung perampasan KTA miliknya tanpa izin.
"Loh maksudnya apa ndan kok main rampas kan saya mau menunjukkan KTA saya," ujar Fery sebagaimana yang dikutip dalam video.
Menanggapi adanya itu, Menaratoday kemudian melakukan konfirmasi ke oknum Kapolsek. Dirinya mengaku jika adanya miss komunikasi dengan jurnalis kala itu yang sedang bertugas.
"Maaf, itu semua mis komunikasi dan sudah diselesaikan, mohon di hubungi yg bersangkutan," pungkas Kapolsek. (Acil)