Terkait Kasus Dugaan Penganiayaan Wartawan, Kapolres Labuhanbatu Resmi Dilaporkan Ke Bid Propam Poldasu

MenaraToday.Com - Medan :.

Kapolres Labuhahbatu, AKBP Bernhard Leonardo Malau dan Kasatresnarkoba Polres Labuhanbatu, AKP Roberto P. Sianturi resmi dilaporkan ke Bid Propam Polda Sumut, terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap wartawan Tribrata TV yang juga wartawan media online klikindonesia.co, Samual Tampubolon. 

Dalam laporannya di Bid Propam Polda Sumut, Samuel didampingi Penasehat Hukum Alpiyan Fikri Siregar dan rekan-rekan. 

"Kita telah resmi melaporkan AKBP Bernhard Leonardo Malau dan Kasatresnarkoba Polres Labuhanbatu, AKP Roberto P. Sianturi ke Bid Propam Polda Sumut dengan bukti pengaduan Nomor: SPSP2/15/II/2024/SUBBAGYANDUAN tertanggal 21 Februari 2023 pukul 13.00 WIB, terkait dugaan penginaayan klien kami yang berprofesi sebagai wartawan di  Kabupaten Labuhanbatu tepatnya di Kota Rantau Prapat" Jelas kuasa Hukum Samuel kepada awak Media. 

Alpiyan juga memaparkan peristiwa penganiayaan tersebut terjadi  pada tanggal 20 Februari 2024 sekira pukul 19.45,  dimana Samuel dihubungi oleh ajudan Kapolres bermarga Situmeang  untuk menghadap Kapolres dan diarahkan bertemu di warung Misop Ana depan Hotel Nuansa Jalan Sisngamangaraja, Rantauprapat, Labuhanbatu. 

"Jadi selain Kapolres, di warung tersebut juga ada Kabag Ops, Kasat Narkoba dan Kasi Propam. Begitu klien kita tiba di lokasi, Samuel disuruh duduk dan mencoba mengalami Kapolres namun ditolak Kapolres sambil menyebutkan " Jangan salami saya, sini kau duduk" Ujar Kapoles membentak dan memukul wajah Samual sambil membuka baju dinasnya dengan maksud ngajak Samuel untuk berkelahi. Kemudian Samuel diseret oleh Kasat Narkoba ke arah belakang warung sembari memukul kepala Samuel, kemudian Kapolres pun mendatangi Samuel di belakang warung dan menganiaya Samuel lagi dengan melontarkan kata-kata "main kita, ku potong kemaluanku ini jika aku kalah berhenti aku jadi polisi, kutantang kau" Kata Kapolres sambil menendang keras lemari besi yang ada di dapur tersebur dan sekitar 5 menit kemudian, Kapolres pergi meninggalkan lokasi dan Samuel" Papar kuasa hukum Samuel. 

Sementara itu Samuel Tampubolon kepada awak media menyebutkan bahwa Kapolres marah padanya karena ajudannya mengetahui adanya setoran judi sebesar Rp. 5 juta per minggu. 

"Dugaan saya kemarahan Kapolres karena ajudannya mengetahui adanya setoran judi togel sebesar Rp. 5 juta per minggu sesuai dengan kesepakatan sebelumnya. Karena sebelumnya pada  hari Senin (19/2/2024) di Warung Kopi Akur Rantauprapat. Saya diminta Kapolsek Bilah Hilir AKP SM Lumbagaol untuk menemui Kapolres karena sudah mengetahui adanya permainan judi togel di wilayah Bilah Hilir. Permainan judi togel ini sempat beroperasi 3 bulan sebelum berhenti menjelang pemilu. Karena akan buka kembali, saya diminta untuk menemui Kapolres dan menyampaikan rencana tersebut. Saya kemudian mengontak Kapolres melalui hubungan WA dan saya sampaikan rencana itu melalui pesan WA. Ternyata Kapolres merespons dan meminta saya untuk menemuinya di Warung Kopi Akur. Saat tiba di Warkop tersebut saya melihat selain Kapolres ada juga sejumlah pejabat utama Polres seperti Kasi Propam, Kasat Narkoba dan beberapa personel lainnya. Kapolres kemudian bertanya keperluan saya dan saya pun menyampaikan maksud saya hingga akhirnya deal setoran untuk Kapolres Rp5 juta per minggu dan Kapolres pun meminta agar urusan selanjutnya berhubungan dengan Kapolsek Bilah Hilir". Jelas Samuel. 

Samuel pun menambahkan usai pertemuan dengan Kapolres, Samuel pun melaporkan hasil pertemuannya dengan Kapolres kepada Kapolsek Bilah Hilir. Ia mengatakan bahwa sudah sepakat dengan Kapolres serta menyampaikan pesan kalau 'urusan' selanjutnya dengan Kapolsek.

"Dalam perbincangan melalui telepon itu, Kapolsek minta agar setoran itu disampaikan ke ajudan Kapolres, bukan kepadanya. Sembari memberikan nomor ajudan kepada saya. Hari itu juga saya membangun komunikasi dengan ajudan yang ternyata memicu kemarahan Kapolres dan melakukan penganiayaan terhadap saya" Jelasnya. 

Di kesempatan tersebut, Samuel dengan didampingi kuasa hukumnya berterima kasih pada Bid Propam Polda Sumut yang telah bertindak cepat menanggapi laporannya dan akan meluncur ke Polres Labuhanbatu dengan dipimpin Kabid Propam Kombes Pol Bambang Tertianto. 

"Saya mengucapkan terimakasih kepada Bid Propam Polda Sumut yang telah menerima dan akan turun ke Polres Labuhanbatu untuk memproaes laporan saya" Ujarnya mengakhiri. (Nn) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama