Telan Biaya Hingga Rp. 5 M, Kondisi Masjid Al Huda Rimbobujang Sangat Memprihatinkan

MenaraToday.Com - Tebo : 

Pembangunan Masjid besar di tiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Tebo adalah program unggulan masa pemerintahan Bupati dan Wabup Sukandar - Sahlan.

Sebanyak 12 Kecamatan mendapat jatah Pembangunan Masjid atau di kenal dengan Islamic Center.

10 Kecamatan mendapat alokasi dana untuk pembangunan Masjid masing-masing menelan biaya Rp. 3M lebih, sementara untuk kota Tebo yaitu Masjid Al Ittihad dan Rimbobujang yaitu Masjid Al-Huda mendapat anggaran dana pembangunan Masjid sebanyak sekitar 5 Milyar.

Untuk Pembangunan Masjid Al Huda di kecamatan Rimbobujang sendiri di kerjakan di tahun terakhir masa kepemimpinan Sukandar -Sahlan yaitu pada tahun 2022.

Di gadang gadang sebagai ikon kecamatan Rimbobujang, Bangunan Megah bercat putih yang berdiri gagah berdampingan dengan Rumah Dinas Camat Rimbobujang dan berhadapan dengan Mapolsek Rimbobujang sudah mendapat sorotan dari warga dan jamaah yang sering menunaikan ibadah sholat di Masjid tersebut.

Bangunan Masjid tersebut ternyata sudah banyak mengalami keretakan di banyak tempat. Retakan yang cukup lebar bukan cuma retak rambut. Kondisi retakan bukan cuma memanjang tapi juga melebar.

Letak retakan ada di dinding, sambungan dinding dan tiang, sambungan dinding dan slop gantung, dekat kusen,juga di sambungan bangunan lama dan bangunan baru.

Untuk di bagian dalam,di atap atau dak juga sudah nampak bercak bercak seperti rembesan atau bocor di banyak tempat.

Dengan menyedot dana yang lumayan besar dan merupakan bangunan masjid kebanggaan masyarakat  Rimbobujang , kondisi itu tentu sangat miris dan memprihatinkan, apalagi usia bangunan masjid baru berumur 1 tahun lebih.

Ketika kondisi ini di coba di sampaikan kepada pihak dinas PUPR atau Cipta Karya atas nama Febri,dia menyarankan agar menghubungi pihak PPTK .

"Langsung ke PPTK nya ya bang" dan memberikan nomor wa atas nama Hari CK.

Di hubungi melalui wa untuk menanyakan kondisi bangunan Masjid, nomor wa Hari CK tidak membalas.

Kepada Kepala Dinas PUPR kabupaten Tebo sebagai pengawas dan Penanggung jawab kegiatan Proyek Pembangunan Masjid Al-Huda di harapkan agar mengecek dan memperhatikan kondisi Masjid  Al-Huda hasil kerjanya yang belum lama di bangun dengan dana APBD cukup besar namun kualitasnya sangat mengecewakan.(Sur)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama