Kapolres Tanjungbalai Pimpin Apel Konsolidasi Pasca Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Toba 2024

MenaraToday.Com.- Tanjungbalai

Polres Tanjungbalai melaksanakan Apel Konsolidasi Pasca Operasi Kepolisian Terpusat "Ketupat Toba 2024".

Bertindak sebagai Pimpinan Apel Kapolres Tanjungbalai, AKBP Yon Edi Winara, SH., SIK., MH diikuti Kasat Lantas, AKP R. Sitepu, SH., MH sebagai Perwira Apel dan Kanit Gakkum Sat Lantas, Ipda C. R. Purba sebagai Komandan Apel.

Apel bertempat di Lapangan Apel Polres Tanjungbalai, Pada hari Rabu, 17 April 2024 pukul 00.45 wib dihadiri Mewakili Walikota Drs Walman P Riadi Girsang, M.AP, Mewakili Danlanal TBA Letda laut PM hepy lumban Gaol, Mewakili Danki Brimob Subden 3B Polda Sumut Iptu Edward S, Kadishub  Amran SH, Mewakili Kasat Pol PP Arifin Ritonga SH dan Mewakili Kaban Kesbangpol Eago Zulhelmi S.Sos, serta seluruh peserta Forkopimda yang hadir.

Dari amatan wartawan dalam amanat Pimpinan Apel Kapolres Tanjungbalai menyampaikan, "puji syukur kehadirat tuhan yang maha kuasa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-nya hari ini kita masih diberikan kesehatan dan kekuatan untuk melaksanakan apel konsolidasi pasca operasi ketupat toba 2024. 

"Apel konsolidasi ini memiliki arti penting sebagai sarana saling bertukar informasi, pengecekan masing — masing instansi, menganalisa serta mengevaluasi pelaksanaan tugas dan hasil operasi yang telah dicapai selama pegelaran Operasi Ketupat Toba 2024 di wilayah kota tanjungbalai. 

"Polres Tanjungbalai beserta jajaran yang dibantu oleh seluruh stakeholder di wilayah kota Tanjungbalai telah melaksanakan operasi Ketupat Toba  2024 selama 13 hari terhitung mulai tanggal 4 s/d 16 April 2024 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H di wilayah kota Tanjungbalai. 

"Operasi kali ini dinilai dapat berjalan dengan baik ditandai dengan lancarnya arus lalu lintas di kota Tanjungbalai sehingga masyarakat merasakan mudik aman, ceria dan penuh makna. 

"Selama Operasi Ketupat Toba 2024 terjadi 1 kasus laka lantas, 1 orang korban meninggal dunia, 2 orang korban luka ringan dengan kerugian materil Rp. 200.000, dibandingkan dengan Operasi Ketupat Toba 2023 ada 1 kasus laka lantas 3 orang korban meninggal dunia, 2 orang korban luka ringan dengan kerugian materil Rp. 12.000.000, dari data tersebut ada penurunan korban fatalitas meninggal dunia sebanyak 2 orang" Ujar Kapolres. (Zulham) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama