MenaraToday.Com - Pandeglang :
Bupati Pandeglang Irna Narulita sebut angka terduga penderita Tuberculosis (TBC) di tahun 2024 capai 32.098. Menyikapi hal itu, Irna mengajak seluruh lapisan di Pandeglang untuk berperan aktif mengeliminasi TBC di Pandeglang dengan cara temukan obati sampai sembuh (TOSS). Hal itu terungkap dalam acara sosialisasi peran desa dalam penanggulangan TBC. Senin (20/5/2024) bertempat di Hotel S Rizky, Pandeglang.
"Estimasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) orang terduga Tuberkulosis tahun 2024 di kabupaten pandeglang adalah 32.098," demikian dikatakan Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Irna menuturkan, upaya penanggulangan TBC di indonesia, berdasarkan PP no. 67 tahun 2021 menjadi payung hukum untuk menguatkan kolaborasi lintas sektor. Salah satunya keterlibatan dari Kementerian Desa dalam pencapaian target eliminasi TBC di Indonesia tahun 2030.
"Upaya pemerintahan desa dalam penanggulangan TBC sangat penting, mengingat sebagian kewenangan desa mencakup bidang kesehatan," tuturnya.
Lebih lanjut Irna menjelaskan, sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia ada 7 isu prioritas penggunaan dana desa tahun 2024 yaitu pengentasan kemiskinan ekstrem, intervensi percepatan eliminasi TBC, ketahanan pangan nabati dan hewani, pencegahan narkoba, penurunan stunting, dana operasional pemerintah desa, dan optimalisasi pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional.
"Upaya yang dilakukan yaitu penyuluhan tentang gejala tbc, cara penularan, langkah langkah pencegahan, dan memfasilitasi pemeriksaan dan deteksi dini tbc. Pihak desa dapat bekerja sama dengan puskesmas dalam menyediakan layanan pemeriksaan dan tes tuberkulin secara berkala, agar dapat membantu deteksi dini kasus tbc di desanya," jelasnya.
Masih kata Irna, dengan keterlibatan semua kalangan, terutama masyarakat dan pemerintahan desa secara aktif, akan mampu meningkatkan upaya penanggulangan tbc secara terintegrasi dan lebih efektif.
"Toss TBC temukan obati sampai sembuh, satukan langkah kita harus bersatu, pandeglang bisa bergerak kalau masyarakat kita sehat," tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pandeglang, Eniyati menambahkan, untuk kasus orang terduga yang dilaporkan melalui sistem informasi tuberkulosis (SITB) Janurai hingga April 2024 terdapat 11.234 (39%) dari target 32.098 (100%).
"Jumlah pasien yang diobati tahun 2023 sebanyak 3.507, yang sembuh dan lengkap 2.024 (57%) dari target 90%, estimasi penemuan dan pengobatan kasus TBC 5.944 kasus. Sementara yang diobati dari Januari hingga Apri 2024 sebanyak 1.391 (23%) dari target 90%," pungkasnya.
Perlu diketahui, saat ini indonesia masih termasuk dalam delapan negara-negara dengan beban tinggi kasus Tuberkulosis di dunia. Dan indonesia menjadi penyumbang nomor 2 (dua) kasus TBC terbanyak setelah India. (Ila)