Kelompok Nelayan Dusun Pardomuan Nauli Satu Dan Dusun Pulo Gambut Kecewa Dengan Pengerjaan Jembatan Titi Payung

MenaraToday.Com - Labura : 

Masyarakat Pardomuan Nauli Satu Titi Payung Kecamatan Kualuh Selatan dan Dusun Pulo Gambut Desa' Sukarame Baru Kecamatan Kualuh Hulu Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utar yang tergabung dalam kelompok nelayan merasa kecewa dengan pengerjaan proyek jembatan Titi Payung dikarenakan akses arus lalulintas untuk dilalui masih banyak terdapat kayu yang dapat merusak perahu dan kipas perahu juga selalu putus. 

Dari laporan masyarakat nelayan yang namanya enggan untuk di sebut mengatakan setiap lewat dibawah kolong jembatan Titi Payung, sering mengalami patah kipas akibat terbentuk kayu peranca yang masih banyak di sekitar jembatan Titi Payung dan sering juga kapal mengalami bocor karena menabrak potongan kayu yang tertinggal

"Kami dari kelompok nelayan berharap kiranya PT. Arfa Rizki Bersaudara agar dapat memotong dan merobohkan  tunggul-tunggul dan pondasi yang lama, sebab jika musim banjir atau kemarau banyak sampah dari hulu sungai Aek Kanopan yang nyangkut sehingga terjadi penyumpatan" ujar salah seorang nelayan yang dijumpai wartawan, Sabtu (20/7/2024) 

Saat tim wartawan melakukan investigasi di lapangan, tim melihat ada bekas potongan kayu yang masih meninggalkan bekas dan saat di lihat di bawah kolong jembatan Titi Payung, masih terlihat material berupa mal tripleks yang seharusnya sudah di buka. Namun sampai sekarang belum di buka sehingga menjadi tanda tanya bagaimana manajemen menilai mutu jembatan tersebut sudah bagus atau tidak.

Saat dikonfirmasi kepada Ucok selaku mandor lapangan melalui pesan WhatsApp, namun hingga saat ini belum ada balasan dari sang Mandor. (Ngatimin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama