 |
| Keterangan Gambar : Ingot Simbolon Warga Nagur Usang, terduga pelaku pencurian sepeda motor CBR Sport milik Atok Kibod Warga Desa Marjanji Pondok Seng, Kecamatan Sipispis.(Foto/Dok Atok Kibod). |
Menaratoday.com - Serdang Bedagai :
Suprapto atau yang akrab dipanggil Atok Kibod, Warga Desa Marjanji (Pondok Seng), Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), menjadi korban pencurian satu unit sepeda motor jenis CBR Sport lengkap dengan surat-suratnya BPKB, STNK dan satu unit HP android.
Dugaan ini mengarah kepada seorang terduga pelaku bernama Ingot Simbolon Warga Nagur Usang, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, yang diduga sengaja berniat mencuri kendaraan tersebut, pada Kamis (5/12/2024) sore.
Saat Ingot Simbolon membawa sepeda motor tersebut, sempat dilihat oleh Devi Asifa Warga sekitar rumah Atok Kibod.
Kepada menaratoday.com, Atok Kibod menjelaskan bahwa Ingot Simbolon adalah sahabat nya yang sering menginap dirumah Atok.
"Dia sering menginap di rumah ku Bang, karena kami udah lama juga bekawan. Tapi pas aku gak ada dirumah, dia mengambil dan membawa sepeda motor CBR Sport ku Bang, lengkap dengan suratnya BPKB dan STNK yang ku simpan dibawah kasur kamar ku Bang, HP android juga Bang," ungkap Atok kibod, Minggu (8/12/2024) di Desa Marjanji Kecamatan Sipispis.
Awalnya, kasus ini sempat diunggah ke media sosial guna meminta bantuan masyarakat apabila melihat ciri-ciri terduga pelaku dan sepeda motor yang dibawa lari tersebut.
Terduga pelaku melalui perantara seorang rekannya meminta agar postingan di media sosial tersebut dihapus dan berjanji akan mengembalikan sepeda motor milik Atok pada Sabtu pagi.
Karena bersahabat, Arok pun memberikan toleransi dengan menghapus postingannya tersebut.
Namun, hingga berita ini diturunkan, sepeda motor yang dijanjikan belum dikembalikan.
Korban dan pihak keluarga berharap bantuan dari masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui keberadaan Ingot Simbolon terduga pelaku pencuri kendaraan tersebut.
Informasi dapat disampaikan langsung kepada keluarga korban atau dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.
Pihak keluarga menyatakan akan mengambil langkah hukum dengan melaporkan kasus ini secara resmi ke pihak berwenang, jika terduga pelaku dalam waktu dekat tidak mengembalikan sepeda motor dan hp milik korban tersebut.(Tim)