MenaraToday.Com - Labura :
Kades Bangun Rejo Ipin M dan sekdes Bangun Rejo Abdul Rahim Munthe diduga masih jam kerja ngantor di Ram TBS sawit milik pak kades Bangun Rejo
Kades Bangun Rejo di duga jarang masuk kantor karena sibuk ngurus bisnisnya, masuk pun dengan berpakaian baju biasa dan bila ada hari hari besar yang tidak bisa di elakkan baru masuk kantor.
Kepala Desa dan Sekdes Bangun Rejo Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatra Utara saat dikonfirmasi tidak ada dikantornya padahal masih jam dinas Selasa,(3/12/24)
Pasalnya para tim wartawan Kualuh Selatan menindaklanjuti berita dan surat dari LSM OMCI wilayah Sumut Selasa 3 Des 24 pukul 14.35 wib, konfirmasi langsung ke Kepala Desa Bangun Rejo di tempat penimbangan TBS Sawit, tim berharap konfirmasi nya di kantor desa karena kurang enak di sini kita mau bicara masalah dana desa, kades dan sekdes menyatakan sudah disini saja ngak papa itu terangnya.
Tim bersikeras memaksa konfirmasi harus di kantor lalu sekdes Abdul Rahim Munthe dengan lantangnya mengarahkan Kades ke kantor manatau mau ngurus NA orang ini terang sekdes.
Kades, kalau masalah Dana Desa kami tidak tahu lagi sama siapa kami mengadu karena kami sudah di periksa Inspektorat bila ada temuan atau LHP kami siap mengembalikan, haram hukumnya kami memakan uang kades dan boleh para wartawan setiap hari di kantor melihat kegiatan kami di lapangan bila ada yang salah kami siap memperbaiki dan saya pun mau mengundurkan diri dari kepala desa ini, karena tidak dikasih Bupatinya terangnya.
Lanjut, nantang tim siapa yang bisa membawa surat pengunduran saya ini ke bupati bila diterima saya mengundurkan diri saya kasih imbalannya 10 juta, saya malas menjadi kades ini gaji saya pun saya infakkan ke anak yatim piatu bahkan saya rugi baik dalam materi 4.500.000 per tahun.
Sekdes dengan tim sempat adu mulut karena etika sekdes kurang baik menjawab tim, sampai sekdes mengucapkan saya tidak senang dengan ibu terangnya dengan muka ketat.
Infomasi yang di temukan tim tentang absensi karena saat di tanya pada piket mana absensi dibawa sekdes terangnya dan kades bisa dihitung masuk kantor sibuk ngurusin bisnisnya masuk pun karena hari hari besar. Sementara kades saat pelantikan jabatan dan bersumpah siap mengayomi masyarakat dan menjalankan undang undang.
Harapan tim kepada bupati dan kepala dinas PMD kab Labuhanbatu Utara agar menindak lanjuti surat kami yang masuk dan merespon apa yang sudah kami publikasikan melalui media, besar harapan kami kepada bupati dan kadis PMD menindak lanjuti desa Bangun Rejo sebelum kami menilai adanya bersubahat. (Ngatimin/tim)