MenaraToday.Com - Pandeglang :
Menteri Sosial (Mensos) RI bersama Bupati Pandeglang Irna Narulita dan Kapolda Banten meninjau lokasi banjir, sekaligus memberikan bantuan bagi warga yang terdampak di Kampung Bojongkondang, Desa Sukadame, Kecamatan Pagelaran. Jumat (6/12/2024).
Akibat jalan yang terisolasi, rombongan Mensos cukup sulit untuk sampai ke lokasi tujuan, sehingga Bupati Pandeglang bersama Mensos dan Kapolda Banten harus menggunakan perahu karet untuk menyalurkan bantuan kepada para korban banjir dan terdampak.
Mensos Saifullah Yusuf mengatakan, bahwa seluruh dukungan maupun kebutuhan yang diperlukan dalam kedaruratan bencana banjir ini harus terpenuhi dengan baik.
"Dalam kondisi seperti ini, para korban banjir harus tercukupi segala kebutuhannya," kata Gus Ipul sapaan akrab Mensos.
Mensos menyampaikan, bahwa Kementerian sosial (Kemensos) RI telah mendistribusikan bantuan logistik dan mengoperasikan dapur umum di empat Kecamatan terdampak.
"Kami dari Kementerian juga sudah mendistribusikan bantuan logistik ke Kecamatan Pagelaran, Cikeusik, Sindangresmi, dan Patia. Bantuan logistik tersebut, disalurkan dari gudang bufferstock Kemensos yang berada di Dinas Sosial Provinsi Banten," jelasnya.
Selain itu, kata Gus Ipul, bantuan berupa 138 paket makanan anak,120 lembar tenda gulung, 5 unit tenda family portabel, dan 69 paket Paket sandang juga sudah didistribusikan.
"Saya lihat di sini cukup berkolaborasi, artinya antara warga dengan petugas itu saling membantu, itu modal besar dalam mengatasi suatu bencana," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, mengatakan, Polda Banten juga telah meyiapkan logistik bantuan berupa makanan, kebutuhan pokok, mendirikan dapur umum, tenda pengungsian serta memberikan pelayanan kesehatan kepada warga.
"Selain itu juga pihaknya telah menyiapkan tim untuk trauma healing bagi anak - anak yang terdampak banjir," tuturnya.
Ditempat yang sama, Bupati Pandeglang Irna Narulita, menyampaikan keprihatinan atas musibah banjir yang menimpa warga. Ia meminta agar bersama - sama berdoa supaya banjir segera surut, sehingga warga bisa kembali beraktivitas normal seperti biasa.
"Langkah pertama Pemerintah daerah dalam penanganan banjir ini adalah keselamatan warga dan secepatnya memberikan bantuan logistik untuk kebutuhan sehari-hari,“ ucapnya (Ila)