Pengerjaan hotmix di Jalan HOS Cokroaminoto Kisaran yang di laksanakan pada Kamis (23/01/2025) terkesan asal jadi,
karena saat awak media memantau pelaksanaannya Plingkut yang disiramkan ke badan jalan yang mau di hotmix tidak rata dan cukup tipis dan di prediksi mutu pengerjaan hotmix yang dilaksanakan berkurang dan diduga kecurangan pengurangan volume Plingkut dan hotmix telah di lakukan pihak rekanan.
Saat awak media meminta kepada pengawas dari PUPR di lapangan untuk meratakan dan menebalkan Plingkut tak merespon dan langsung berlalu.
Adi candra pranata SH. Ketua Gerakan Pemuda Mahasiswa Suara Rakyat(GARDA-MASURA) Kabupaten Asahan meminta Aparat Penegak Hukum baik Polres Asahan atau Kejari Kisaran memeriksa pekerjaan hotmix di Jalan HOS Cokroaminoto.
"Saya menduga sarat dengan KKN, ada udang dibalik batu karena pengerjaannya di lakukan di bulan satu. Prosesnya sangat cepat, kita menduga ini pengantin" ucap Candra di salah satu kafe di Kisaran.
Hal yang sama diungkapkan salah seorang pemerhati pembangunan di Asahan Raja Cordek mengatakan, bahwa pengerjaan hotmix yang di lakukan rekanan tidak dibenarkan. Pihak rekanan tidak boleh mengurangi volume baik itu plingkut maupun hotmix.
"Kita mendesak PUPR Asahan mengambil tindakan tegas terhadap rekanan dan pihak Kepolisian memeriksa pekerjaan hotmix ini" ujar Rajo Cordek.(Herlob)