Aset barang bongkaran bangunan SD Negeri 200214 Padangsidimpuan di Jalan Parlaungan Mara Alam, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, menjadi pertanyaan besar. Karena diduga kepala sekolah tidak transfaran
Hal tersebut diketahui ketika wartawan mengkonfirmasi langsung Kepala Sekolah, Kamariati Marpaung, terkait aset tersebut. Namun, Kamariati memberikan jawaban yang menghindar dan mengalihkan pertanyaan kepada Dinas Pendidikan. Selasa (4/2/2025)
"Saya tidak mengingat apa saja yang dilelang," ujar Kamariati. Ia juga menyatakan tidak memiliki administrasi surat lelang tersebut.
Carut marut informasi ini menimbulkan kecurigaan tentang transparansi proses lelang aset barang bongkaran SD Negeri 200214 tersebut. Pertanyaan mengenai jenis aset yang dilelang, nilai aset dan prosedur lelang yang dilakukan masih belum terjawab.
Rahmat Parlindungan Nasution Masyarakat kota Padangsidimpuan ketika di konfirmasi terkait lelang SD Negeri 200214 menduga ada permainan kong kalikong antara kepala sekolah dengan Pihak perusahaan.
"Kita berharap pihak terkait segera memberikan klarifikasi untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan aset negara jangan sampai itu di tilep oknum untuk memperkaya diri sendiri." Katanya (Tim)