Gelar Baksos, PWI Asahan Santuni Anak Yatim, Janda Wartawan dan Loper Koran

MenaraToday.Com - Asahan : 

PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kabupaten Asahan menggelar baksos (bakti sosial) di Halaman Kantor PWI Kabupaten Asahan, Kamis (17/4/2025).

Baksos PWI Asahan ini menyantuni sebanyak 45 orang yang terdiri dari anak yatim sebanyak 15 orang, janda wartawan sebanyak 20 orang dan loper koran sebanyak 10 orang.

Kegiatan itu dihadiri dari berbagai pihak, terutama Bupati Asahan dan Forkopimda, Ketua DPRD Kabupaten, Pihak Management Inalum, Rektor Universitas Royal dan ratusan tamu undangan lainnya.

Dalam hal ini, Ketua PWI Kabupaten Asahan, Sapriadi mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan dari Pemkab Asahan yang disalurkan melalui PWI Kabupaten Asahan.

"Alhamdulillah, setiap tahun kita melakukan bakti sosial terhadap anak yatim, janda wartawan dan loper koran," katanya.

Adapun kegiatan ini dilakukan terhadap para janda wartawan bertujuan untuk mengenang para suami yang berprofesi sebagai wartawan di Kabupaten Asahan yang sudah meninggal dunia.

"Sementara, terhadap loper koran hal ini dilakukan sebagai ucapan terimakasih kami. Walaupun saat ini dalam masa transisi ke bentuk teknologi digital, tapi masih tetap bertahan," ungkapnya.

Sapriadi pun mengucapkan terimakasih kepada Bupati Asahan, Inalum dan seluruh pihak yang telah senantiasa membantu dan selalu siap menjalin hubungan yang baik.

Di tempat yang sama, Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin mengungkapkan rasa bangganya terhadap wartawan terutama PWI Kabupaten Asahan yang telah membuat kegiatan ini.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan sesuatu yang mendukung visi misi Pemkab Asahan yang menjadikan Asahan yang sejahtera, religius, maju dan berkelanjutan.

"Kami menyadari, bahwasanya keterbatasan kemampuan kami dalam monitor mengikuti perkembangan yang ada di wilayah Kabupaten Asahan. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan peran wartawan dalam mengawasi kami," katanya.

Oleh karena itu, kata Taufik, pihaknya sangat membutuhkan informasi yang sangat akurat dan berimbang.

"Kami pun tak suka jika informasi itu baik-baik aja. Karena, bisa saja kami tak tau dan tak menyadari apa yang kami perbuat, bisa saja apa yang kami lakukan itu keliru. Maka, kami sangat butuh pemberitaan dari wartawan," pungkasnya.

Kemudian, setelah menyantuni anak yatim, janda wartawan dan loper koran, kegiatan dilanjutkan dengan Halal Bihalal dan kegiatan ramah tamah. (SDM)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama