MenaraToday.Com - Pandeglang :
Warga Kampung Karoeng Rt/Rw. 002/005, Desa Margasana, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten, dihebohkan dengan adanya penemuan sesosok bayi berjenis kelamin perempuan terbungkus kain sarung berwarna cokelat. Saat ditemukan, bayi malang tersebut dalam kondisi hidup dan sehat, oleh salah seorang warga. Kamis (1/5/2024) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.
Terkait hal ini, Kapolsek Pagelaran menegaskan bakal memburu ibu atau orang tua yang tega membuang bayi tersebut.
Saruri (54), saksi sekaligus yang menemukan bayi, mengatakan, mengetahui ada bayi terbungkus kain sarung dirinya langsung melaporkan perihal temuannya ke pihak kepolisian setempat.
"Langsung ke Polsek Pagelaran, dan menyampaikan bahwa ditemukan seorang bayi masih hidup dan lengkap dengan surat yang ditulis oleh orang tuanya," kata Saruri.
Hal itupun dibenarkan oleh pihak Polsek Pagelaran.
"Betul, setelah mendapat laporan dan informasi dari saudara Saruri, personel kami langsung mendatangi tempat ditemukannya bayi tersebut," demikian dikatakan Iptu Tb Saepudin, Kapolsek Pagelaran.
Saepudin menuturkan, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dalam keadaan sehat dan berdasarkan surat yang ditinggalkan diketahui bayi tersebut bernama Siti Almaira Putri.
"Dari hasil pemeriksaan kesehatan, kondisinya sehat dan normal hanya ada sedikit luka lecet saja, diduga ibu bayi melahirkan tanpa adanya bantuan dari tenaga kesehatan ataupun dukun alias mandiri, hal itu dibuktikan dengan ditemukannya sisa-sisa semak belukar yang menempel ditubuh bayi," ungkapnya.
Saepudin menuturkan, saat ini bayi sudah dievakuasi ke Puskesmas Pagelaran untuk diobservasi.
"Sudah dibawa dan dicek kesehatannya di Puskesmas Pagelaran, dan saat ini bayi sudah ada yang bersedia mengadopsi sudah dibuatkan juga surat pernyataan penyerahan antara perwakilan Puskesmas kepada KSPK Polsek Pagelaran," pungkasnya.
Ia menegaskan, langkah polsek akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap dugaan org tua/ibu biologis dari anak tersebut dengan cara meminta keterangan saksi serta olah tempak kejadian perkara (TKP).
"Kami akan selidiki siapa orang tua bayi yang tega membuang anaknya tersebut dengan cara seperti itu, dan melalui saksi-saksi juga olah TKP semoga ada titik terang," pungkasnya. (ILA)