Viral Ungkap Sulitnya Lewati Jalan Rusak Di Media Sosial, Gadis Cantik Asal Cigeulis Pandeglang Didatangi Camat

MenaraToday.Com - Pandeglang

Syahfa Intania (16), siswi kelas 11 SMAN 17 Pandeglang yang juga merupakan warga Kampung Cisereuheun, Desa Cisereuheun, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, mendadak viral usai ungkap sulitnya lewati jalan rusak, pada Minggu (12/5/2025), hingga didatangi oleh Camat setempat.

Syahfa mengatakan, dirinya mengunggah video tersebut untuk mewakili teman-teman dan juga warga yang merasa kesulitan ketika akan beraktivitas akibat jalan rusak.

"Saya mewakili teman-teman dan warga bagaimana kesulitannya kami melewati jalan yang rusak, jujur kami para siswa-siswi dan juga masyarakat merasa terganggu dengan kondisi jalan yang sampai saat ini belum ada perbaikan sama sekali. Mengapa demikian? Karena jalan dikampung kami ini sudah tidak layak untuk dilewati oleh seluruh masyarakat," kata Syahfa.

Dalam video berdurasi 3.28 detik ini, tampak sejumlah jalan dalam kondisi rusak berat dan tergenang air hujan. 

"Seperti itulah kondisi jalan dikampung kami yang belum ada perbaikan sama sekali, terus terang kami sebagai siswa-siswi merasa terhambat dengan rusaknya jalan tersebut. Gimana kami harus berangkat pagi-pagi, mengejar waktu. Bahkan bukan hanya kami, tapi semua warga, semua masyarakat merasakan kesulitannya, contohnya mereka yang akan bepergian jauh, yang akan bekerja, yang mencari nafkah untuk keluarganya dan lain-lain, mereka semua merasakan kesulitannya. Apalagi dengan kondisi cuaca pada saat ini yang sering turun hujan, bahkan tak jarang banyak korban kecelakaan akibat jalan licin dan bebatuan yang berserakan," ujarnya. 

Syahfa dalam video lanjutannya, Senin (13/5/2025) menjelaskan, postingan video yang diunggah ke media sosial oleh dirinya terkait jalan rusak, mendapat respon dari pihak Kecamatan Setempat. Hingga didatangi oleh Camat.

"Jadi Alhamdulilillah tadi Pak Camat udah datang ke rumah dan dia juga sebenarnya gak masalah sama sekali sama video itu. Justru Pak camat ngasih pencerahan, ngasih apresiasi buat aku. Intinya, buat kalian yang mau meng-apload tentang jalan kayak gitu gak usah takut, kita tuh diperbolehkan, masyarakat berhak mengusulkan pendapat, berhak bersuara karena gunanya ada pemimpin itu buat mendengarkan keluh kesah rakyatnya," jelasnya.

"Jadi yang kemarin bilang, awas takut sama pemimpinnya, takut dibawa ke jalur hukum bahkan ada yang bilang harus hati-hati mengingat hukum di Indonesia kita semua tahu lah ya...seharusnya pemimpin itu bukan ditakuti tapi dihormati dan disegani," sambungnya. 

Syahfa mengingatkan, jangan hanya mengeluh tanpa melakukan tindakan, ketika memiliki keluhan sampaikan dengan cara yang baik.

"Jangan hanya diam dan mengeluh tanpa melakukan tindakan dan pergerakan, sampaikan kritikan dengan cara yang baik, jangan sampai ada pihak yang tersinggung jadi kita harus hati-hati juga, harus pelan-pelan, harus teliti gak boleh menghakimi nanti itu urusannya beda lagi, gitu lho," tandasnya. (ILA)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama