MenaraToday.Com - Labura :
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Labuhannbatu Utara (DPPKB Labura) dibawah pimpinan Erni Malinda Napitupulu, SKM, M.K.M menggelar kegiatan sosialisasi pembentukan sekolah lansia di Aula Ahmad Dewi Syukur, Komplek Perkantoran Bupati, Rabu (25/06/2025) pukul 09.00 pagi.
Erni Malinda Napitupulu, S.KM M.K.M Kadis DPPKB selaku panitia dalam laporannya menyebutkan, pelaksanaan sosialisasi berdasarkan UU Nomor 23 tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Labura, UU RI Nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga.
Kemudian UU Nomor 17 tahun 2023 tentang pemberian layanan khusus fasilitas kesehatan yang layak, perlindungan sosial dan ekonomi, serta penyediaan ruang bagi lansia tetap berkontribusi. Selanjutnya Peraturan Presiden RI Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Yang bertujuan meningkatkan pengetahuan keterampilan dan memberikan edukasi mengenai kesehatan. Ia berharap hal ini dapat membantu lansia tetap aktif dan mandiri menjalin kehidupan sehari-hari,”Ucap Kadis
Selain itu, Kadis menjelaskan, program ini juga memberikan kesempatan bagi lansia untuk berinteraksi. Meningkatkan kualitas hidup, mengembangkan potensi dan mendapatkan dukungan yang dibutuhkan.
Kegiatan itu dihadiri kurang lebih 150 orang secara tatap muka dengan narasumber sebanyak 3 orang. Narasumber yakni Ketua TP PKK Labura, Staf Ahli TP PKK Labura dan Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut.
Bupati Labura Dr. H. Hendriyanto Sitorus, SE, MM melalui Wakil Bupati Dr H Samsul Tanjung, ST, MH mengatakan, saatnya kita memberikan perhatian khusus terhadap kelompok usia lanjut.
Lansia bukan sekedar bagian dari masa lalu melainkan bagian penting dari masa kini yang berhak untuk terus berkembang dihargai dan diberdayakan. Sekolah lansia sebuah program yang dirancang khusus untuk menyediakan pelatihan dan pendidikan,”Ujarnya.
Dipaparkannya, sekolah lansia bertujuan untuk membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam berbagai aspek kehidupan seperti kesehatan, keterampilan sosial finansial dan teknologi.
“Menurut data jumlah lansia terus meningkat dari tahun ke tahun di Indonesia. Pemerintah telah memulai berbagai program termasuk hadirnya sekolah lansia untuk memberikan pendidikan dan pelatihan keterampilan,”Tuturnya
“Saya berharap sekolah lansia dapat menjadi gerakan bersama, bukan sekedar program pemerintahan semata,” Tutup wabup mengakhiri. (greg)