MenaraToday.Com - Asahan :
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pemberantas Korupsi Nasional (GMPKN) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas PUTR Asahan, Senin (2/6/2025)
Kehadiran mahasiswa ini menuntut adanya transparansi dan akuntabilitas serta klarifikasi Dari Kepala dinas PUTR Terkait temuan BPK tahun 2023 tentang Menara Pandang Masjid Agung Achmad Bakrie Kisaran.
Dalam orasinya, para Mahasiswa menyuarakan hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) terkait kekurangan volume pembangunan Menara Pandang Masjid Agung Achmad Bakrie Kisaran yang dikelola oleh Dinas PUTR Kabupaten Asahan, selain itu mereka juga menyoroti lambannya penyelesaian pengerjaan pembangunan tersebut.
"Kami datang kemari untuk meminta klarifikasi dari Kepala Dinas PUTR terkait temuan BPK tahun 2023 tentang Menara Pandang Masjid Agung Achmad Bakrie Kisaran yang dikelola Dinas PUTR. Uang rakyat harus digunakan secara bertanggung jawab, dan transparansi" ujar Ketua GMPKNLukman Hakim .
Aksi berlangsung sedikit memanas lantaran lama nya pihak Dinas PUTR datang menanggapi para aksi. Dengan pengawalan dari pihak kepolisian, para mahasiswa membawa spanduk, poster dan menyampaikan pernyataan sikap kepada perwakilan Dinas PUTR. Mereka mendesak agar Dinas PUTR Kabupaten Asahan segera melakukan klarifikasi terkait permasalahan tersebut
Perwakilan dari Sekretariat Dinas PUTR Kabupaten Asahan, yang menerima perwakilan demonstran, menyatakan bahwa Dinas PUTR sudah mengembalikan Hasil Temuan BPK Tersebut Kepada Pihak Yang Bersangkutan.
Tetapi Massa aksi menuntut agar di tunjukkan bukti bukti seperti dokumentasi, bukti fisik, dan bukti Administrasi bahwasanya uang itu telah di pulangkan. dan pihak dari Dinas PUTR Asahan tidak bisa memberikan bukti bukti tersebut.
Aksi ini menjadi sorotan publik dan diharapkan semoga dinas PUTR agar lebih transparansi terhadap pengelolaan anggaran APBD Kabupaten Asahan.(SDM)