Menaratoday com - Serdang Bedagai :
Program kerja holding PTPN III (Persero) atau Holding Perkebunan Nusantara perusahaan milik BUMN adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan perkebunan di Indonesia.
Program ini melibatkan penggabungan beberapa PTPN menjadi satu holding, dengan PTPN III sebagai induk perusahaan yang saat ini dipimpin oleh Denaldy Mulino Mauna sebagai Dirut Holding PTPN III menggantikan Mohammad Abdul Ghani.
Berkaitan dengan hal itu, tujuan utama dibentuknya Subholding PalmCo salah satunya adalah untuk meningkatkan daya saing industri kelapa sawit Indonesia.
Selain itu, pembentukan PalmCo juga bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan aset perkebunan dan meningkatkan produksi.
Dirut PTPN IV PalmCo, Jatmiko Krisna Santosa, berharap PTPN IV mampu meningkatkan produktivitas dalam pengelolaan kelapa sawit, serta memperkuat posisinya sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berdaya saing tinggi.
Tentunya progam pimpinan pucuk PTPN tersebut harus didukung dengan kinerja tim yang baik dari seluruh bawahannya di seluruh unit-unit kebun yang ada di PTPN, tak terkecuali PTPN IV Regional II Distrik 3 Unit Kebun Pabatu.
Dan untuk mendukung produktivitas tinggi serta keberlanjutan perkebunan ataupun investasi jangka panjang, pihak PTPN telah menggelontorkan dana operasional yang sangat cukup besar, salah satunya dana pemeliharaan dan perawatan tanaman, guna keberhasilan usaha perkebunan kelapa sawit.
Tapi kinerja Dennis Nichova selaku Manajer Kebun Pabatu seolah tak mendukung program BUMN melalui Holding PTPN III dan Subholding PTPN IV PalmCo.
Kinerja Dennis Nichova selaku Manajer unit Kebun Pabatu seolah tidak ada rasa peduli dengan keberlanjutan dan kemajuan PTPN IV khususnya Unit Kebun Pabatu.
Hal itu dibuktikan dengan kinerjanya dan keadaan areal Kebun Pabatu yang seolah sengaja dibiarkan terlantar dan kondisinya sangat memprihatikan.
Diberitakan menaratoday.com sebelumnya, areal Afdeling 3 kebun pabatu terkesan terlantar dan tidak terkontrol, tandan buah segar (TBS) dan berondolan banyak yang terbuang sia-sia, areal terindikasi tidak terawat, pengangkutan TBS juga ditemui banyak masalah, tak hanya itu, penggunaan anggaran pemeliharaan diduga ada penyimpangan.
Terkait hal itupun sudah dikonfirmasi menaratoday.com kepada Hendra Jusanda APK Kebun Pabatu dan Dennis Nichova Manajer Kebun Pabatu beberapa waktu lalu.
Hendra Jusanda mengucapkan terimakasih dan berjanji akan memperbaikinya.
"Makasih info ny pak irlan nnt kami telusuri dan perbaiki," balas Hendra Jusanda saat itu.
"Terima kasih pak," balas Dennis Nichova.
Tapi parahnya, hingga saat ini tidak ada perubahan dan perbaikan yang terlihat secara signifikan, hal serupa masih terus berlangsung seolah ada pembiaran dari Manajemen Kebun Pabatu.
Terkait kinerja Manajer Kebun Pabatu Dennis Nichova yang diduga tidak sesuai standard operasional prosedur (SOP) ataupun norma PTPN IV dan berpotensi merugikan BUMN sudah dikonfirmasi ulang beberapakali oleh Hendra Jusanda APK Kebun Pabatu dan Dennis Nichova Manajer Kebun Pabatu melalui pesan WhatsApp (WA), tapi hingga detik ini Hendra Jusanda dan Dennis Nichova tidak berani menjawab pertanyaan wartawan.
Dicoba konfirmasi ulang, Senin (28/7/25) pagi melalui pesan WA, tetapi Hendra Jusanda APK Kebun Pabatu juga tidak berani menjawab, begitu juga dengan Dennis Nichova Manajer Kebun Pabatu diduga takut dikonfirmasi soal kinerjanya dan dugaan penyimpangan anggaran pemeliharaan.
Semestinya Dennis Nichova selaku Manajer Kebun Pabatu harus dapat menguasai areal kebun pabatu afdeling demi afdeling dan melakukan upaya perbaikan.
Bukan malah sebaliknya, Dennis Nichova Manajer Kebun Pabatu diduga tidak mempunyai rasa kepedulian dan rasa memiliki aset PTPN tempat dirinya bekerja.
Padahal kinerja Dennis Nichova selaku Manajer Kebun Pabatu tidak semata-mata hanya tentang mencapai target produksi, tetapi juga mencakup aspek lain seperti efisiensi operasional, salah satunya perawatan kebun dan masih banyak tugas-tugas lainnya.***
(Hingga berita ini diterbitkan, Dirut Holding PTPN III, Dirut PTPN IV PalmCo, Manajer Kebun Pabatu Dennis Nichova dan APK Kebun Pabatu Hendra Jusanda belum dapat dikonfirmasi)