Cuaca Buruk Kapal KM Tresnawati Kandas di Perairan Mantiung, 17 ABK Selamat

MenaraToday.Com - Pandeglang :

KM Tresnawati asal Teluk Bayur, Kota Padang, Sumatera Barat, yang membawa 17 anak buah kapal (ABK) dan 1 nakhoda menuju Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, kandas di perairan pantai Mantiung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, Banten, akibat cuaca buruk, pada Selasa (29/7/2025). Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Informasi ini berawal dari Agus Hidayatullah, aktivis selatan, yang menginformasikan bahwa ada kapal laut berukuran besar terdampar di lokasi tersebut. 

Hal ini dibenarkan oleh Noprian Antoni, selaku Kesyahbandaran dan penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Labuhan. 

"Betul, KM Tresnawati ini dari pelabuhan Teluk Bayur hendak menuju Bayah-Lebak, namun dalam perjalanan tepatnya di perairan pantai Mantiung, Pandeglang jangkar larat dan kandas akibat cuaca buruk," demikian dikatakan Noprian Antoni. Kamis (31/7/2025).

Usai mendapat laporan, lanjut Noprian, UPP Kelas III Labuan bersama Anggota pos angkatan laut (Posal) Binuangeun melakukan kegiatan peninjauan Lokasi terjadi kapal Kandas. 

"Berikut data yang berhasil kami peroleh, kapal KM.Tresnawati GT.2872 Bendera Indonesia, Nama Nakhoda Dedi Alfa Redo Siregar, Jumlah anak buah kapal (ABK) 17 orang berikut Nakhoda, pelabuhan asal Teluk Bayu, pelabuhan tujuan Bayah," jelasnya. 

Berdasarkan informasi dilapangan, Noprian menjelaskan, melalui crew kapal KM Tresnawati bahwa kapal mengalami cuaca buruk sehingga jangkar larat dan kandas di perairan pantai Mantiung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglan, Banten.

"Kondisi kapal saat kejadian tak bermuatan dan Crew kapal 17 ABK termasuk nakhoda selamat dan berada diatas kapal," ungkapnya. 

Upaya yang dilakukan, masih kata Noprian, diantaranya mengamankan dokumen kapal dikantor UPP Kelas III Labuhan, berkordinasi dengan pemilik kapal agar segera dilakukan evakuasi penarikan kapal, menghimbau kepada crew kapal untuk selalu menjaga keselamatan, cuaca, dan keamanan lingkungan kapal.

"Selain itu juga nakhoda agar selalu melaporkan kondisi kapal, crew kapal, cuaca dan lingkungan kapal kepada pemilik/operator kapal/Agen pelayaran, syahbandar, dan instansi terkait, saat ini kondisi kapal masih belum dievakuasi karena masih menunggu cuaca membaik," tandasnya. (ILA)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama